BERITA UTAMAPAPUA

Pangdam Cenderawasih Akui Banyak Warga Sipil yang Dibunuh KKB, Bantah Michelle Jadi Mata-mata TNI

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
89
×

Pangdam Cenderawasih Akui Banyak Warga Sipil yang Dibunuh KKB, Bantah Michelle Jadi Mata-mata TNI

Share this article
IMG 20230904 WA0011
Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan.

Jayapura,fajarpapua.com – Panglima Kodam (Pangdam) XVII /Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menegaskan pihaknya tidak pernah menggunakan masyarakat sipil sebagai intel atau mata-mata.

“TNI maupun Kodam XVII/Cenderawasih tidak pernah menggunakan masyarakat asli orang Papua (OAP) atau bahkan masyarakat sipil sebagai mata mata. Ini saya tegaskan guna menepis isue yang beredar di masyarakat, ” ujar Izak Pangemanan, Sabtu (02/09/2023).

ads

Lebih lanjut Pangdam menegaskan tidak ada keterlibatan Michelle Kurisi Ndoga yang tewas dibunuh oleh kelompok KKB Papua dalam bidang intelijen TNI.

“Almarhumah Michelle Kurisi Ndoga murni masyarakat sipil yang ingin membantu para pengungsi di Nduga. Namun niat yang baik itu harus dibayar mahal, dengan tewasnya Michelle Kurisi Ndoga dibunuh oleh kelompok KKB Papua secara sadis,” ujar Pangdam.

Michelle Kurisi Ndoga adalah cucu Kepala suku Silo dan juga aktivis perempuan yang peduli akan kedamaian di tanah Papua.

Selain itu, dalam rilisnya Perkumpulan Pengacara Hak Asasi Manusia Untuk Papua meminta agar pengungkapan kasus terbunuhnya almarhumah Michelle Kurisi secara independent, maka Pemerintah Republik Indonesia melalui KOMNAS HAM R.l. perlu membentuk Tim lndependen guna pengungkapan kasus pembunuhan dan menghindari klaim mengklaim yang tidak bertanggung jawab baik di kalangan TPN PB maupun TNI Polri.

Menanggapi hal ini secara tegas Mayjen TNI Izak Pangemanan selaku Pangdam mempersilahkan untuk dilakukannya pengungkapan oleh tim independen.

“Bila dibutuhkan dan diminta maka kami Kodam XVII/Cenderawasih siap untuk membantu, ” ujar Pangdam.

Pangdam juga menegaskan, sepanjang tahun 2022 hingga 2023 sudah sangat banyak masyarakat sipil antara lain supir, tukang ojek, pedagang, guru, tenaga kesehatan, pekerja bangunan, yang dibunuh secara kejam oleh KKB yang kemudian dibilang intelijen TNI.
(Jef)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *