BERITA UTAMANASIONAL

Diberitakan Bertindak ala Preman, Oknum Kepala Desa di Rote Ndao Bantah Aniaya Warga, Malah Minta Wartawan Hapus Berita

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
16
×

Diberitakan Bertindak ala Preman, Oknum Kepala Desa di Rote Ndao Bantah Aniaya Warga, Malah Minta Wartawan Hapus Berita

Share this article
IMG 20230904 WA0035
Nilton Matasina, korban pemukulan

Rote Ndao – Jeky Adolof Faah selaku Kepala Desa Lifu Leo kini menghadapi masalah serius. Tidak hanya menganiaya warga, Jeky malah mengintervensi tugas jurnalistik dengan meminta wartawan fajarpapua.com menghapus berita.

Jeky dilaporkan ke Polres Rote Ndao atas kasus pengeroyokan terhadap warganya Nilton Matasina (korban) pada Sabtu, 2 September 2023, di JL Raya Oemasi, RT 006, RW 003, Titik Koordinat -, Lifuleo, Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Dalam aksinya itu, Jeky dibantu Aldi Tungga. Korban Nilton Matasina bersama sang ayah Lembertus Matasina mendatangi Polres Rote Ndao melaporkan dugaan tindakan pengeroyokan itu.

Dalam Laporan Polisi tersebut, korban menyebut Jeky Adolof Faah menempeleng dan memukul korban menggunakan senter, sementara Aldi Tungga menganiaya korban dengan pukulan ke arah perut. Akibat insiden tersebut, Nilton Matasina jatuh tersungkur.

Namun, Jeky membantah laporan polisi tersebut. Tidak hanya itu, para Minggu (3/9), Jeky menghubungi redaksi fajarpapua.com meminta agar berita dihapus.

Dia menyatakan semua tuduhan yang tertera dalam laporan polisi oleh orang tua korban tidak benar. Bahkan dia mengancam akan melapor balik Lembertus Matasina ke Polres Rote Ndao. “Mereka fitnah saya,” ungkap Lambertus.

Ia mengaku kesal terhadap korban dan orang tuanya yang telah mempublish hal itu ke media massa.

Reporter : Dance Henukh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *