Jayapura, fajarpapua.com- Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas di KM 13,7 Jalan Raya Holtekamp, Rabu (6/9) pagi. Jenazah pria tanpa indentitas itu diduga meninggal dunia sebagai korban tabrak lari.
“Jadi, sekitar jam 6 pagi kemarin, anggota di Pos Pertigaan Holtekamp mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada seorang pria tergeletak di pinggir jalan. Selanjutnya anggota langsung merespon kejadian tersebut, dan piket pos langsung menghubungi Polsek Muara Tami dan datangi TKP,”kata Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Victor D. Mackbon, Kamis (7/8).
Lebih lanjut Mackbon menjelaskan, pria tersebut ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa, menggunakan celana pendek warna biru dan terdapat luka-luka di tubuhnya.
“Tim identifikasi sat reskrim Polresta Jayapura Kota dan petugas dari rumah sakit Bhayangkara langsung ke lokasi kejadian setelah dihubungi untuk lakukan Olah TKP dan mengevakuasi jasad korban,”tuturnya.
Dikatakan, dari hasil sementara dari Olah TKP yang dilakukan, mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas, ditemukan luka lecet pada bagian perut sebelah kiri, lutut kanan dan kiri, suku kiri dan luka robek pada pergelangan kaki kanan serta mengeluarkan darah pada hidung diduga terseret di aspal.
Selain itu, di badan jalan atau diatas aspal juga ditemukan jejak ban kendaraan roda empat, ditemukan jejak darah di aspal, belum terdapat kaku mayat.
“Kini jasad korban telah dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara untuk diidentifikasi. Untuk sementara diduga korban meninggal dunia akibat lakalantas atau tabrak lari, dan menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, korban diduga merupakan ODGJ,” pungkasnya.
Kapolresta menambahkan, untuk penanganannya akan dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Muara Tami dengan dibackup Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota.
“Terlepas dari korban yang diduga merupakan ODGJ, saya minta untuk anggota segera temukan pelakunya. Kami himbau jika memang pelaku menyadari perbuatannya adalah salah, silahkan mendatangi kantor Kepolisian untuk menyerahkan diri, tim opsnal sedang lakukan penyelidikan di lapangan,”tambah Mackbon.(hsb).