Timika, fajarpapua.com – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menyebarkan video hoax dengan narasi seolah-olah aparat TNI menakut-nakuti tenaga kesehatan di RSUD Nduga.
Video tersebut sebenarnya adalah saat Personel TNI dari Yonif MR 411/PDW menjalin komunikasi dengan RSUD Nduga untuk mengadakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) pengobatan massal di Kenyam, Kabupaten Nduga pada Kamis (28/9) kemarin.
Kegiatan sosial tersebut diperuntukkan bagi masyarakat guna meningkatkan kualitas taraf kesehatan anak-anak Balita, Ibu hamil, mama-mama, para pemuda maupun orang dewasa dan yang sudah lanjut usia.
Komandan Satgas Yonif MR 411/PDW Letkol Inf Subandi, menyampaikan kedatangan personelnya untuk berkoordinasi dengan pihak RSUD Nduga dalam rangka berkoordinasi menyiapkan Bakti Sosial pengobatan massal bagi masyarakat.
“Saat ini sedang menyiapkan layanan pengobatan massal untuk masyarakat. Mengenai waktu dan tempat masih dalam pembahasan. Jadi kedatangan ke RSUD Nduga untuk berkoordinasi untuk menyiapkan kegiatan Baksos,” kata Komandan Satgas.
Ia meminta agar hentikan menyebar berita bohong atau Hoax, karena saat ini masyarakat butuh ketenangan dan kedamaian. Pihaknya terus bersinergi dengan semua Instansi. Diharapkan kegiatan pelayanan kesehatan pengobatan massal yang akan dilaksanakan untuk masyarakat dapat berlangsung dengan lancar dan aman.
“Tidak benar kedatangan prajurit Yonif MR 411 untuk mengganggu Tenaga Kesehatan atau pun pihak RSUD Nduga,”tegasnya.(ron)