BERITA UTAMAMIMIKA

PTFI dan BPOM Sosialisasi Keamanan Pangan kepada UMKM Lokal di Timika

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
22
×

PTFI dan BPOM Sosialisasi Keamanan Pangan kepada UMKM Lokal di Timika

Share this article
IMG 20231005 WA0044
Suasana sosialisasi Keamanan Pangan yang digelar PTFI di Rumah Kopi Amungne Gold, Kamis (5/10).

ads

Timika, fajarpapua.com- PT Freeport Indonesia dalam hal ini Departemen Community Economic Development (CED) bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) beri sosialisasi kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal di Kabupaten Mimika di Rumah Kopi Amungme Gold Jalan Malcon Distrik Mimika Baru, Kamis (5/10).

Mewakili Manajemen PTFI Grup Leader Divisi Pembinaan dan Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (PPUMKM) CED PTFI, Verdy Abdullah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program pengembangan UMKM dari PTFI bagi pengusaha kecil di Timika.

“Pesertanya dari Rumah Kopi Amungme Gold yang memang UMKM binaan PTFI dan juga ada peserta dari Home Industri OAP lainnya,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan gambaran pengetahuan bagi pengusaha UMKM tentang keamanan pangan yang diproduksi dan sosialisasi ini juga sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan sertifikat BPOM.

“Kita berharap kegiatan ini peserta mendapatkan penyerahan dan pengetahuan yang cukup tentang bagaimana berusaha berbisnis dalam bidang pangan yang memenuhi standar pemerintahan sehingga pelaku usaha dapat memberikan jaminan kepada konsumennya,”ungkapnya.

Selanjutnya mewakili BPOM selaku narasumber, Pengawas Farmasi dan Makanan ahli Muda Fungsi Infokom Loka POM Kabupaten Mimika, Irianthi Panut mengatakan, materi yang dibawakan dalam sosialisasi yaitu penerapan sanitasi hygiene atau Fenerasi Hygiene terkait kesehatan dan prilaku produksi memproduksi pangan.

“Materinya bagaimana seorang-seorang memproduksi produk pangannya dengan baik dan menjaga kesehatan pangannya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dengan materi yang disosialisasikan dapat menghasilkan pangan aman, bermutu dan hygiene.

“Jadi kita benar-benar akan mengedukasi peserta untuk menerapkan sanitasi hygiene di dalam rumah produksi sehingga pangan yang dihasilkan aman dan bermutu,” jelasnya.

Kemudian salah satu peserta pelatihan yang mengikuti pelatihan mengucapkan terimakasih kepada PTFI dan juga Loka POM yang telah memberikan kesempatan sosialisasi kepada UMKM terkait ketahanan pangan.

“Ini menjadi ilmu yang baik bagi kami selaku pelaku usaha, bagaimana kita mengetahui tentang ketahanan pangan itu, supaya produk-produk yang kami hasilkan dapat sesuai dengan aturan pemerintah yang berlaku,” ujarnya.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *