BERITA UTAMAMIMIKAPAPUA

5 Pemuda Diduga Simpatisan KKB Dilepas, Polisi Dipindahtugas, Warga Nduga Sambut Baik Penyelesaian Insiden Gereja Kenyam

cropped cnthijau.png
21
×

5 Pemuda Diduga Simpatisan KKB Dilepas, Polisi Dipindahtugas, Warga Nduga Sambut Baik Penyelesaian Insiden Gereja Kenyam

Share this article
Kalolres Nduga saat berbincang bincang dengan tokoh gereja
Kapolres Nduga saat berbincang bincang dengan tokoh gereja

Jayapura, Fajarpapua.com – Kapolres Nduga, Kompol Vinsensius Jimmy Parapaga menyatakan insiden penggeledahan dan penahanan lima orang yang diduga simpatisan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) di area gereja Kenyam, Kabupaten Nduga, telah berhasil diselesaikan dengan baik.

Kelima orang tersebut telah dilepaskan dan dikembalikan dalam keadaan sehat ke keluarganya masing-masing. Namun, mereka diminta untuk menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya.

ads

Parapaga menegaskan pihaknya telah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Nduga dan tokoh agama, termasuk tokoh gereja, untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik. Mereka menggelar doa bersama sebagai tanda penyelesaian masalah dan pemulihan Kabupaten Nduga.

“Bentuk dari penyelesaian masalah tersebut, kita buat dari doa bersama. Pemulihan Kabupaten Nduga, itu sudah didoakan. Sehingga kita menganggap semua permasalahan di Nduga telah selesai termasuk insiden itu,” katanya.

Kapolres juga mengajak pihak-pihak yang masih mencoba mengungkit insiden tersebut untuk melihat fakta bahwa masalah tersebut telah diselesaikan secara bersama-sama. Ia menekankan insiden tersebut sudah mencapai kesepakatan bersama dan tidak perlu lagi dipertanyakan.

Tak hanya itu, aparat kepolisian yang terlibat dalam penggeledahan tersebut telah dipindahkan dari Kenyam dan tidak bertugas lagi di sana. Kapolres juga telah memerintahkan anggotanya agar berkoordinasi lebih dulu dengan pendeta atau kepala gembala jika hendak melakukan penindakan di lingkungan gereja.

Dalam kasus ini, polisi memiliki bukti keterlibatan para terduga simpatisan KKB dengan kelompok Egianus, yang mereka akui. Namun, atas permintaan pemerintah, kelima orang tersebut dilepaskan dengan syarat melakukan penandatanganan surat pernyataan.

Penangkapan mereka sebelumnya terjadi pada 17 September 2023 dan sempat mendapat perlawanan, yang menyebabkan pengrusakan pintu rumah. Bangunan yang diselidiki ternyata adalah Kantor Klasis, sehingga menarik perhatian berbagai pihak.(hsb).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *