Jayapura, fajarpapua.com– Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menyerang pekerja tambang emas tradisional di Kabupaten Yahukimo.
Insiden tragis ini terjadi di Kali I, Kampung Mosum II, Distrik Samboga, Kabupaten Yahukimo pada Senin (16/10), sekitar pukul 14.30 WIT.
Akibat penyerangan tersebut menewaskan lima orang pekerja tambang.
Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri mengatakan telah mengambil langkah-langkah tegas setelah mendapat informasi tentang penyerangan terhadap pekerja tambang emas tradisional yang diduga dilakukan oleh KKB Papua.
Kapolda menjelaskan pihaknya telah bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan pihak-pihak terkait untuk mendapatkan saran dan masukan yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan tegas dalam proses penegakan hukum.
“Terkait hal ini, kami sedang dalam proses pendalaman dengan mendekati para tokoh masyarakat untuk memastikan kondisi para korban. Saat ini, kami belum dapat mengirim aparat keamanan ke lokasi kejadian karena risiko yang sangat tinggi,” kata Kapolda.
Irjen Pol. Mathius menekankan pihaknya tidak akan mentolerir tindakan bersenjata yang terjadi di Tanah Papua.
Namun, dalam mengambil tindakan tegas, mereka berusaha untuk merencanakannya dengan matang agar tidak menimbulkan lebih banyak korban jiwa.
Pihak berwenang lanjutnya saat ini masih dalam proses penyelidikan mendalam untuk mengidentifikasi pelaku dan memastikan keamanan wilayah tersebut.
Insiden ini menunjukkan eskalasi kekerasan di wilayah Papua yang telah lama terjadi, dan langkah-langkah tegas diperlukan untuk memastikan keamanan dan stabilitas di daerah tersebut.(hsb)