MIMIKA

Kerukunan Ayamaru, Aitinyo dan Aifat Gelar Ibadah Syukur Perayaan HUT Theofani ke 72

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
78
×

Kerukunan Ayamaru, Aitinyo dan Aifat Gelar Ibadah Syukur Perayaan HUT Theofani ke 72

Share this article
Ibadah syukur perayaan HUT Theofani oleh Kerukunan A3 di Gereja GPI Jalan Suci Jemaat Bethania jalan SP 2, Sabtu (21/10).

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Timika, fajarpapua.com – Kerukunan Ayamaru, Aitinyo dan Aifat (A3) di Kabupaten Mimika menggelar ibadah syukur perayaan Theofani ke 72 tahun 2023 di Gereja GPI Jalan Suci Jemaat Bethania jalan SP 2, Sabtu (21/10).

Kegiatan diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Pendeta Yance Lek STh dan dilanjutkan dengan pemotongan dan pemberian kue ulang tahun dari dan kepada para pengurus Kerukunan A3 Kabupaten Mimika.

Ketua KKA3 Kabupaten Mimika Pithein Jitmau SE mengatakan, Theofany merupakan nafas kehidupan orang Ayamaru, Aitinyo dan Aifat sesuai dengan apa yang dikatakan Tuhan kepada Ruben Rumbiak.

Oleh sebab itu dirinya mengimbau kepada masyarakat A3 diseluruh Tanah Papua dan dimanapun berada harus wajib memenuhi empat syarat yang Tuhan sampaikan kepada Ruben Rumbiak tersebut.

“Empat syarat tersebut adalah pelihara persatuan, harus menjaga kerendahan hati, wujudkan kasih dan penghormatan bagi semua orang. Sehingga menjadi manusia pembangun ditanah dunia lalu membawa perubahan,”tuturnya.

Ia berharap keluarga A3 memiliki dan mempraktekkan empat syarat tersebut dalam kehidupan berkarya di Tanah Papua.

“Sehingga menjadi berkat sesuai dengan penampakan visi Giofani yang Tuhan beritahukan kepada suku bangsa A3,”ungkapnya.

Selanjutnyan Sekum KKA3 Andarias Nauw mengatakan HUT ini untuk memperingati penampakan Tuhan kepada Rasul untuk orang A3 di Kabupaten Maybrat pada tanggal 21 Oktober 1951.

Dimana saat itu lanjutnya Tuhan menyampaikan kepada Rasul Ruben Rumbiak untuk memberikan amanat atau perjanjian Tuhan kepada orang-orang A3.

“Dalam pesan Tuhan tersebut ada lima tokoh yang disebut kepada Rasul yaitu Robert Kambuaya, Simon Isir, Piter Howay, Markus Salosa dan Habel Tambunete bahwa putra-putri A3 akan menjadi manusia pembangun di Papua,”jelasnya.

“Jika empat syarat yang disampaikan Tuhan tersebut maka berkat kasih karunia akan menjadi turun temurun. Inilah yang menjadi landasan bagi orang A3 dimanapun berada, dan kami rayakan setiap tahun sebagai suatu peristiwa iman,”imbuhnya.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *