Asmat, fajarpapua.com – Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Asmat menyatakan siap memberangkatkan peserta mewakili Provinsi Papua Selatan (PPS) mengikuti Lomba Pesparani Katolik Nasional III yang berlangsung sejak tanggal 27 Oktober – 01 November 2023 di Jakarta.
Ketua umum LP3KD Asmat Thomas Eppe Safanpo saat rapat koordinasi persiapan pemberangkatan Peserta lomba dan pengurus bertempat di Aula “Worow Cem” Bakesbangpol Asmat, Minggu (22/10/2023) malam, mengatakan pemberangkatan peserta Kategori Lomba Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC) serta peserta lomba Bertutur Kitab Suci anak dari Asmat ini didukung penuh oleh Pemda Asmat.
Ia menjelaskan dukungan dana dari Pemda Asmat semata-mata karena adanya kerjasama yang baik antara Pemda dan lembaga legislatif sehingga usulan anggaran dapat terpenuhi kendati tidak sesuai dengan rencana awal.
“Jadi kita Asmat ini, kerjasama kita dengan pemerintah dan DPRD baik, sehingga kita diberikan anggaran untuk bisa mengikuti Pesparani di Jakarta,” ucap Ketua Umum LP3KD Asmat.
Dikatakan, dari sekian Kabupaten di PPS, saat ini baru Kabupaten Asmat sendirilah yang menyatakan diri sudah siap mengikuti Pesparani Katolik Nasional III wakili Provinsi Papua Selatan. Sementara lainnya, dikatakan Thomas, masih menunggu kepastian terkait dukungan anggaran dari Pemda masing-masing.
“Mereka di kabupaten lain seperti Boven Digoel dan Mappi masih kewalahan terkait anggaran ini. Kita tidak tahu apakah mereka bisa berangkat atau tidak,” beber Thomas.
Diketahui keikutsertaan Provinsi Papua Selatan dalam ajang Pesparani Katolik Nasional III ini merupakan yang pertama kali bersama beberapa DOB lain di tanah Papua. Namun demikian, Pemerintah Provinsi Papua Selatan sampai saat ini belum memberikan kepastian dan suntikan dana kepada masing-masing Kabupaten yang akan mewakili Provinsi Papua Selatan menuju Pesparani di Jakarta.
Direncanakan Rabu, 25 Oktober ini tim dari Asmat sudah berangkat ke Jakarta.
Dia berharap, dalam beberapa hari kedepan sudah ada jawaban dari Pemprov melalui panitia Provinsi terkait suntikan dana kepada masing-masing kabupaten sehingga dapat membantu meringankan beban akomodasi selama kegiatan berlangsung.
(Jef)