BERITA UTAMAPAPUA

Setelah Tujuh Tahun Menyala Terbatas, Kini Pulau Owi Terang 24 Jam

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
10
×

Setelah Tujuh Tahun Menyala Terbatas, Kini Pulau Owi Terang 24 Jam

Share this article
ed44184c e30c 4e24 8713 54b52cf71b13
Petugas PLN saat memasang listrik di salahsatu rumah warga

Biak Numfor, fajarpapua.com- Terus memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan, PLN resmi meningkatkan jam nyala listrik Pulau Owi yang berada di Kabupaten Biak Numfor. Setelah tujuh tahun menikmati listrik PLN selama 12 jam, kini akhirnya Pulau Owi dapat merasakan penerangan kelistrikan 24 jam penuh per harinya.

Tinus Usior Morin, salah satu warga Pulau Owi tidak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur karena tidak lagi terbatas dalam menggunakan listrik. Dirinya merasa peningkatan jam nyala ini akan menjadi peluang besar terutama di bidang pendidikan.

ads

“Sesuai dengan apa yang disampaikan dengan Firman Tuhan, dahulu kami gelap tetapi sekarang kami terang. Atas kuasa dan kemurahan Tuhan, kami merasa senang. Perusahaan listrik milik negara ini telah meningkatkan jam operasi dari 12 jam menjadi 24 jam. Anak-anak kami bisa belajar online, belajar komputer dan ini menjadi peningkatan yang luar biasa. Saya atas nama pemerintah kampung Pulau Owi mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah peduli kepada masyarakat kami,” ungkap Tinus, Selasa (28/11/2023).

Sementara itu, Wakil Bupati Biak Numfor, Calvin Mansnembra berharap kedepannya masyarakat bisa bersama-sama menjaga infrastruktur kelistrikan yang telah ada. Hal ini dilakukan agar ketersediaan listrik tetap terjaga karena kehadiran listrik menjadi satu hal yang penting.

“Kami patut bersyukur kepada Tuhan karena hari ini akan ada penambahan jam nyala dari 12 jam menjadi 24 jam. Pulau Owi dari sisi kelistrikan sudah naik kelas. Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN karena dengan konkrit hari ini telah menambah jam nyala di Pulau Owi,” ujar Calvin.

Guna meningkatkan layanan, PLN melakukan penambahan sebuah pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) berkapasitas 50 kVA. Sebelumnya, telah dibangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 1,79 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 3,46 kms dan 2 unit Gardu Distribusi dengan total kapasitas 100 kVA untuk melistriki 173 pelanggan.

Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto menjelaskan bahwa listrik menjadi salah satu bentuk energi berkeadilan yang dihadirkan PLN untuk seluruh masyarakat. Pulau Owi yang harus ditempuh kurang lebih 20 menit menggunakan speedboat dari Kabupaten Biak, menjadi salah satu bukti komitmen PLN hadir di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).

“Disini negara hadir. Di pulau-pulau kecil-kecil juga secara bertahap ada yang 6 jam, kita (PLN) rubah menjadi 24 jam. Ada yang 12 jam seperti di Pulau Owi ini kita rubah menjadi 24 jam itu supaya apa? Ada keadilan. Oleh karena itu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia ini akan selalu kita tegakkan meskipun di pulau-pulau terpencil dan secara bertahap. Sekali lagi saya ucapkan selamat menikmati listrik 24 jam,” papar Adi.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono menyampaikan bahwa penambahan jam nyala ini dapat terealisasi dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat. “Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung PLN agar dapat hadir ditengah-tengah masyarakat Pulau Owi. Dengan peningkatan jam nyala ini, masyarakat di Pulau Owi kualitas pendidikannya bisa meningkat. Berbagai pelayanan fasilitas umum juga bisa meningkat. PLN akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat di tanah Papua dalam hal kelistrikan,” pungkas Budiono.

Peningkatan jam nyala operasi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas perekonomian masyarakat Pulau Owi dari sebelumnya.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *