Jayapura, fajarpapua.com-Anggota DPD RI dari Dapil Papua, Yorrys Raweyai, melakukan kunjungan dan kegiatan di Jayapura, Papua. Kunjungan ke Papua ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang kondisi keamanan dan dinamika sosial-politik di Bumi Cendrawasih, menjelang Pemilu 2024.
Yorrys Ranwey dalam kunjungan juga bertemu dengan beberapa elemen pemerintahan daerah diantaranya Kapolda Papua, Pangdam XVII Cendrawasih, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan dan Pimpinan DPRP. Selain itu, Yorrys juga menemui berbagai elemen mahasiswa Papua Tengah yang sedang menimba ilmu di Jayapura.
“Saya sedang memetakan berbagai persoalan di Papua, khususnya dalam rangka mengakselerasi visi dan misi tentang Pendidikan dan Kesehatan. Masa depan generasi emas Papua harus didukung dengan sumber daya manusia yang mumpuni,”kata Yorrys Ranwey kepada wartawan di Jayapura, Kamis (14/12).
Dikatakan Yorrys, jaminan pendidikan dan kesehatan, serta kesejahteraan masyarakat Papua adalah keniscayaan yang tidak bisa ditawar-tawar dalam memajukan Papua kedepan.
Maju Caleg DPD RI
Pada kesempatan itu Yorrys juga menyempatkan untuk menyampaikan visi dan misi terkait keikutsertaannya kembali sebagai Calon Anggota DPD RI dari Dapil Papua Tengah.
“Setelah menjabat sebagai Anggota DPD RI pada periode 2019-2024, saya kembali mencalonkan diri sebagai Anggota DPD RI periode 2024-2029. Kali ini melalui Dapil Papua Tengah”, tutut Yorrys di hadapan awak media di Abepura, Jayapura (13/12).
Ketua Komite II DPD RI itu juga menjelaskan tentang visi dan misi yang iya ajukan dalam pencalonan tersebut. Akses Pendidikan dan Kesehatan yang terjangkau merupakan fokus utama yang akan iya perjuangkan.
“Melalui pergumulan panjang selama menjabat sebagai Anggota DPD RI, saya memfokuskan kinerja ke depan untuk memastikan masyarakat Papua memperoleh kemudahan dalam pendidikan dan kesehatan”, tegas Yorrys.
Menurut Putra Papua kelahiran Serui itu, visi dan misi yang iya ajukan tersebut sama sekali tidaklah muluk-muluk. Undang-Undang Otonomi Khusus Jilid II telah mengamanatkan alokasi anggaran yang sangat besar bagi pendidikan dan kesehatan.
Dimana alokasi pendidikan mencapai 30 persen dan kesehatan sebesar 20 persen yang bersumber dari dana Otonomi Khusus. Selain itu, dana bagi hasil minyak bumi dan gas alam juga mengalokasikan anggaran 35 perse bagi pendidikan, dan 25 persen bagi kesehatan.
Yorrys juga memaparkan alasannya memilih Papua Tengah sebagai tempat pelabuhan lanjutan untuk mengabdi. Papua Tengah merupakan wilayah yang sedang berupaya mengembangkan diri. Kondisi geografis dan demografis yang cukup menantang akan memberi pengalaman tersendiri bagi kelanjutan karirnya sebagai wakil rakyat.
“Jika masyarakat Papua Tengah memberikan kepercayaan kepada saya untuk kembali menjabat sebagai Anggota DPD RI, saya akan menjadikan wilayah ini menjadi pilot project bagi akses pendidikan dan kesehatan yang terjangkau. Saya akan mengumpulkan seluruh elemen pengambil kebijakan yang terdiri dari DPR, DPD, DPRP dan DPRK serta Pemda untuk menyatukan visi dan misi tersebut”, tutup Yorrys.(hsb)
