Timika, fajarpapua.com – Sebanyak 85 anggota Polisi terdiri dari 18 Pama dan 67 Brigadir dari Polres Mimika dan Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Papua mendapat kenaikan pangkat satu tingkat periode 1 Januari 2024.
Upacara laporan kenaikan pangkat dipimpin langsung Kapolres AKBP I Gede Putra di Mapolres Mimika, Jalan Agimuga Mile 32, Sabtu (30/12) sore.
Kapolres Gede dalam amanatnya mengatakan, kenaikan pangkat bagi anggota polri merupakan reward terhadap sistem pembinaan karier personil dalam institusi Polri.
Hal tersebut juga merupakan bagian dari dinamika organisasi dalam rangka pengembangan manajemen strategis pembinaan personel Polri yang kredibel, akuntabel dan sinergis.
Dikemukakan, kenaikan pangkat melalui proses perencanaan, monitoring, penilaian, evaluasi secara selektif terhadap personil yang telah teruji kualitasnya.
“Untuk itu saya berpesan kepada seluruh anggota Polri jajaran Polres Mimika dan Yon B Pelopor Sat Brimob Polda Papua agar senantiasa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta mewujudkan perilaku yang humanis dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam berinteraksi dengan masyarakat,” tuturnya.
Menurut dia, kenaikan pangkat juga merupakan salah satu wujud implementasi strategi pembinaan personil dalam rangka perawatan pengendalian personil kearah terwujudnya keselarasan antara kebutuhan organisasi pengembangan struktur polri sesuai potensi yang dimiliki secara dinamis dan terintegrasi.
Hal ini, lanjut Kapolres juga merupakan apresiasi dari pimpinan Polri atas kinerja yang telah ditunjukkan dalam pelaksanaan tugas yang seluas-luasnya untuk berprestasi secara kompetitif.
Dikatakan, sejalan dengan perkembangaan lingkungan strategis global, polri dituntut memiliki sumber daya manusia yang dapat menjawab tantangan baik dalam dimensi regional, nasional dan sektoral khususnya dilingkungan Polres Mimika yang memiliki karakteristik wilayah dan sistem sosial kultural yang khusus dan unik.
“Kita harus tetap memiliki kepekaan dalam menyikapi perkembangan dan perubahan situasi yang terjadi ditengah masyarakat, melalui pendekatan proaktif dan problem solving kearah terbentuknya lingkungan strategik yang konstruktif dengan memberdayakan serta mengoptimalkan potensi yang ada sebagai ciri kepolisian yang modern,” ujarnya.(ron)