Timika, fajarpapua.com – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) menggelar sosialisasi dan penjelasan perawatan berkala mesin tempel Suzuki 40 PK kepada kelompok kerja (Pokja) kampung wilayah pesisir Mimika.
Kegiatan tersebut digelar di pelabuhan YPMAK, Kampung Poumako, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Selasa (30/1/2024).
Pelatihan ini diadakan oleh karena masyarakat belum familiar dengan motor tempel merk Suzuki, sehingga YPMAK memfasilitasi Tim Suzuki dari Jakarta untuk memberi penjelasan tentang bagaimana merawat motor tempel tersebut.
Wakil Direktur Grant Making YPMAK, Yohan Wambrauw saat membuka kegiatan sosialisasi mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar para pengurus Pokja bisa memahami dan melakukan perawatan terhadap mesin Suzuki yang nantinya dipasang di perahu fiber.
“Jadi sosialisasi dilakukan langsung oleh tim dari mekanik Suzuki dan kami harap pengurus Pokja bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik,” ungkap Yohan.
Yohan berharap kepada semua pengurus Pokja kampung agar fasilitas pendukung diberikan oleh YPMAK dapat dimanfaatkan dengan baik untuk membantu masyarakat dan operasional Pokja.
“Saya juga ucapkan terimakasih kepada tim dari Suzuki karena telah bersedia memberikan materi terhadap pengurus Pokja. Harapannya adalah semoga para pengurus bisa memahami materi dnegan baik,” katanya.
Tidak hanya menjelaskan, Tim Suzuki sekaligus mempraktekkan bagaimana cara pengoperasian mesin yang dipasang di perahu.
Setelah itu, YPMAK menyerahkan beberapa unit perahu beserta perlengkapannya kepada masing-masing pokja.
Adapun yang diserahkan YPMAK antara lain perahu fiber, mesin perahu 40 PK, jaket pelampung, kotak P3K, serta jangkar dan tali yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Direktur Program dan Monev YPMAK, Nur Ihfa Karupukaro.
Nur Ihfa Karupukaro mengatakan pengadaan mesin tempel 40 PK dan perahu fiber beserta perlengkapananya menggunakan anggaran program kampung tahun 2022, sebanyak 50 unit perahu dan mesin motor tempel.
“Masyarakat belum familiar dengan mesin tempel Suzuki, di Mimika ini merupakan produk baru, maka perlu sosialisasi dan penjelasan kepada masyarakat dan tim dari Suzuki yang langsung memberikan sosialisasi dan pelatihan,” kata Ihfa.
Peserta sosialisasi disebutkan berasal dari pokja Mimika Timur Tengah dan Mimika Tengah.
Sosialisasi dan pelatihan yang sama juga akan dilakukan kepada pokja kampung wilayah pesisir lainnya, yang kemungkinan akan dilaksanakan usai Pemilu 2024.
“Sosialisasi hal yang sama sekaligus penyerahan untuk pokja dari kampung lainnya juga akan dilakukan usai pemilu nanti, hal ini dilakukan karena banyak masyarakat di kampung yang sedang mempersiapkan pemilu” katanya. (humas ypmak)