BERITA UTAMAMIMIKA

Mampu Rawat Inap 42 Pasien, Kapolda Papua Resmikan Rumah Sakit Bhayangkara Timika, Dahulukan Layanan Barulah Finansial

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
127
×

Mampu Rawat Inap 42 Pasien, Kapolda Papua Resmikan Rumah Sakit Bhayangkara Timika, Dahulukan Layanan Barulah Finansial

Share this article
IMG 20240302 WA0040
Tampak Kapolda Papua Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri bersama pejabat lainnya memencet tombol sirine peresmian Bhayangkara tingkat IV Mimika di Jalan Agimuga samping Mapolres Mimika, Sabtu (2/2).

ads

Timika, fajarpapua.com – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri meresmikan rumah sakit Bhayangkara tingkat IV Mimika di Jalan Agimuga samping Mapolres Mimika, Sabtu (2/3).

Hadir dalam peresmian tersebut Kapusdokes Polri Irjen Pol Asep Hendradians, Kepala Dinas Provinsi Papua Tegah mewakili Gubernur Provinsi Papua Tengah, Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Dedy Prasetyo, beberapa pejabat Polda Papua dan para tamu undangan lainnya.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, rumah sakit ini dibangun untuk membantu pemerintah dalam melakukan pelayanan kesehatan di Papua Pegunungan dan Papua Tengah. Hal tersebut dikarenakan pelayanan kesehatan di Papua perlu adanya sinergisitas dengan pemerintah sehingga masyarakat bisa terlayani lebih baik.

“Rumah sakit ini selain untuk melayani anggota dan keluarga Polri juga untuk membantu masyarakat umum. Tentunya kerjasama Polri dengan Pemerintah Daerah ini sangat penting untuk bagaimana bisa bersama-sama melakukan pelayanan maksimal kepada masyarakat salah satunya pelayanan kesehatan,” katanya.

Ia meminta rumah sakit Bhayangkara Mimika melayani masyarakat umum dengan mengutamakan pelayanan terlebih dahulu kemudian barulah finansial.

“Saya minta untuk melayani dulu masyarakat, jangan tanya kemampuan finansialnya tapi layani dulu. Supaya harapan pemerintah tentang layanan kesehatan bisa didapat,” tegasnya.

Selanjutnya Kepala Dinas Provinsi Papua Tegah mewakili Gubernur Provinsi Papua Tengah mengatakan, pelayanan kemasyarakatan menjadi hal prioritas untuk dilakukan khususnya dibidang kesehatan. Ada tiga hal yang dilakukan di Papua yaitu meningkatkan usia harapan hidup, menekan angka malaria dan menekan angka stunting yang angkanya cukup tinggi.

“Dengan adanya rumah sakit ini maka dua tujuan kehadirannya yaitu memperluas cakupan pelayanan, termasuk bukti hadirnya negara dalam memperbaiki layanan harus sudah bisa terwujud,” tuturnya.

Dengan berdirinya rumah sakit ini masih ada kerja-kerja keras yang harus dilakukan yaitu ijin operasional dari Kabupaten, kemudian teregistrasi di Kementrian Kesehatan dan tipe kelasnya kemudian akreditasi.

“Empat hal tersebut penting untuk dukungan pembiayaan dari pemerintah maupun kerjasama dengan BPJS. Kami akan berkomitmen untuk mendukung rumah sakit ini agar bisa berjalan dengan baik,”ungkapnya.

Untuk diketahui Kapolda Papua dalam peresmian tersebut meminta agar Rumah Sakit Bhayangkara tersebut dinamai Rumah Sakit Dira Cartenz Mimika. Adapun kapasitas rumah sakit tersebut bisa menampung pasien rawat inap sebanyak 42 orang yang berada dilantai dua dan tiga.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *