Sentani, fajarpapua.com – Sejumlah tokoh besar Papua mulai “turun gunung” menyatakan sikap mendukung Jan Jap Ormuseray (JJO) secara terbuka agar maju calon bupati Jayapura periode 2024-2029.
Beberapa tokoh besar Papua itu, mulai dari Mantan Gubernur Papua, Barnabas Suebu. Bahkan dalam berbagai kesempatan Barnabas Suebu mengajak masyarakat Kabupaten Jayapura untuk mendukung Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Papua itu, dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Jayapura pada 27 November 2024 mendatang.
“Yang pantas memimpin Kabupaten Jayapura kedepan itu orang yang paham persoalan lingkungan hidup, dan itu hanya Yan Ormuseray. Jadi saya mengajak masyarakat Kabupaten Jayapura, supaya saat pemilu nanti pililah orang yang mengerti lingkungan hidup,” kata Barnabas Suebu, belum lama ini.
Pernyataan tersebut sering disampaikan Barnabas Suebu dalam berbagai kesempatan.
Menurut Bas Suebu, Kabupaten Jayapura saat ini diperhadapkan dengan berbagai persoalan. Karena itu, untuk menatanya kembali harus dilakukan oleh orang yang tepat.
Dukungan yang sama juga pernah disampaikan berkali-kali oleh Ketua Wilayah I, Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Frans Mambrasar.
Pdt Frans menyebut JJO layak memimpin Kabupaten Jayapura kedepan, terutama dalam pesta demokrasi 2024 ini.
Dia berujar, JJO memiliki keperibadian sederhana, dan selalu membantu kaum papah termasuk seringkali membantu pembangunan gereja GKI di Tanah Papua.
Yan Ormuseray juga disebutnya sebagai tiang GKI di tanah Papua. Hal itu tidak terlepas dari kepedulian keluarga JJO yang seringkali membantu pembangunan gereja di Tanah Papua.
“Bapak Ormuseray ini saya sebut sebagai tiang GKI, karena beliau adalah salah satu anak Tuhan yang selalu peduli dalam urusan GKI. Karena itu orang-orang seperti ini, layak untuk menjadi kepala, bukan ekor,” kata Pdt. Frans Mambrasar.
Tidak sampai disitu, salah satu tokoh besar GIDI ditanah Papua, Pdt. Lipius Biniluk pernah menyampaikan pernyataan dukunganya untuk mendorong JJO sebagai orang nomor 1 di Kabupaten Jayapura.
Pdt. Lipius mengungkapkan, JJO adalah salah satu sosok pejabat yang peduli terhadap masyarakat kecil. Hal itu dilihat dari kepedulian JJO ketika menurunkan bantuan kebeberapa jemaat GIDi di Sentani yang pernah terkena dampak bencana banjir.
Selain itu menurunkan program penanaman pohon buah bernilai ekonomi. Kadishut LH Papua itu juga membagikan bibit tanaman pohon bernilai ekonomi itu secara gratis.
Terbaru, pernyataan dukungan juga disampaikan salah satu tokoh adat Kabupaten Jayapura, Ondoafi kampung Bundru, Yohanes Masari. Yohanes menilai, JJO harus didukung untuk menjadi kepala daerah kabupaten Jayapura pada pemilihan kepala daerah di Kabupaten Jayapura yang akan digelar pada 27 Novemver 2024 mendatang.
Pihaknya menilai, JJO orang yang sangat tepat dan dianggap mampu menyelesaikan persoalan di Kabupaten Jayapura. Terutama persoalan tanah di Yapsi yang masih dianggap bermasalah sampai saat ini.
“Kalau pak Ormuseray jadi bupati, kami yakin dia bisa urus masalah tanah ekstrans, masalah anak sekolah (pendidikan), rumah masyarakat asli dan banyak persoalan lainya,” bebernya.
Terkait pernyataan dukungan itu, Jan Jap Ormuseray hingga kini belum menyatakan secara terbuka untuk maju sebagai calon kepala daerah kabupaten Jayapura. Meskipun dirinya sudah mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat Papua.
“Tidak apa-apa kalau masyarakat menyampaikan pandangannya, itu hak mereka. Tapi untuk saat ini saya masih sebagai kepala dinas, sebagai ASN aktif. Sehingga saya masih fokus dulu menyelesaikan tanggung jawab ini,” ujar pria yang kini telah dikukuhkan sebagai ondoafi Kampung Yongsu Desoyo itu. (Mr)