BERITA UTAMAPAPUA

TPNPB-OPM KODAP XIII Paniai Kegepa Nipouda Akui Tembak Mati Danramil Agadide Paniai

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
1012
×

TPNPB-OPM KODAP XIII Paniai Kegepa Nipouda Akui Tembak Mati Danramil Agadide Paniai

Share this article
IMG 20240411 WA0038
Nampak anggota TPN-OPM berpose didepan jasad Danramil Agadide, Paniai.Foto: Screenshot

Timika, fajarpapua.com – Panglima Daerah TPNPB-OPM Komando Daerah Pertahanan XIII Paniai Kegepa Nipouda, Bridgen Matius Gobai mengakui anak buahnya telah menembak mati Komandan Danramil 1703-03 di Komopa Distrik Agadide, Paniai pada hm Rabu 10 April 2024, Pukul 17.00 WIT.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Markas Besar Komando Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM, Sebby Sambom dalam siaran persnya, Kamis (11/4).

ads

Menurut Sebby operasi ini dipimpin Komandan Operasi TPNPB-OPM Komando Daerah Pertahanan XIII Paniai Kegepa Nipouda, Mayor Osea Satu Boma bersama pasukannya.

Sebby juga mengungkapkan Mayor Osea Satu Boma menegaskan akan melanjutkan operasi untuk menunjukkan kepada dunia bahwa TPNPB-OPM melancarkan perang pembebasan nasional bangsa Papua untuk merebut kembali kemerdekaan bangsa Papua yang telah dirampok oleh Indonesia.

Sebby juga menyampaikan Brigadir Jenderal Matius Gobai sebagai Panglima Daerah TPNPB-OPM Komando Daerah Pertahanan XIII Paniai Kegepa Nipouda siap bertanggungjawab atas penembakan yang menewaskan Danramil Komopa.

Panglima Daerah TPNPB-OPM Komando Daerah Pertahanan XIII Paniai Kegepa Nipouda juga menegaskan bahwa :

  1. Perang Pembebasan Nasional Bangsa Papua di wilayah Paniai telah dimulai dan rakyat pribumi Papua maupun non Papua segera meninggalkan wilayah teritorial Paniai dan tidak melakukan kegiatan yang mencurigakan.
  2. Kami menegaskan kepada pihak militer Indonesia untuk tidak menangkap, menyiksa dan menembak rakyat sipil yang tidak bersalah.
  3. Kami menegaskan bahwa Operasi pembebasan nasional bangsa Papua di wilayah Paniai bukan untuk lawan bangsa Papua dengan bangsa Papua atau kelompok perjuangan bangsa Papua dengan kelompok perjuangan bangsa Papua yang lain tetapi kita harus bersatu berjuang dan berperang secara terbuka kepada kolonial Indonesia yang sedang habiskan bangsa Papua.

4.Rakyat sipil pribumi bangsa Papua di wilayah Paniai harus bersatu untuk mengusir penjahat Indonesia dan jika ada yang ketahuan memata-matai kami maka kami akan bertindak sesuai aturan revolusi bangsa Papua.

Brigadir Jenderal Matius Gobai, juga melaporkan seluruh pasukannya sudah disiagakan untuk menjemput serangan balik dari pihak militer Indonesia teroris TNI dan Polri di wilayah teritorial Paniai, West Papua.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *