BERITA UTAMAMIMIKA

Momentum HUT ke–57, Freeport Indonesia Bangun Jembatan Hubungkan Kampung Banti 2 dan Banti 1

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
41
×

Momentum HUT ke–57, Freeport Indonesia Bangun Jembatan Hubungkan Kampung Banti 2 dan Banti 1

Share this article
IMG 20240413 WA0013
SVP Sustainable Development PTFI Nathan Kum mewakili Perusahaan pada sesi peletakan batu pertama pembangun jembatan.

ads

Timika, fajarpapua.com – PT Freeport Indonesia (PTFI) membangun jembatan penghubung antara Kampung Banti 2 ke Banti 1 untuk memperlancar akses transportasi warga antarkampung, mempercepat pendistribusian hasil pertanian, dan mendekatkan akses warga terhadap fasilitas kesehatan dan air bersih.

“Pada momentum HUT ke–57 PTFI, kami ingin masyarakat di sekitar area operasional merasakan manfaat nyata kehadiran perusahaan. Salah satunya membangun jembatan penghubung yang merupakan akses penting bagi warga Kampung Banti 2 dan Banti 1,” kata Senior Vice President (SVP) Sustainable Development PTFI Nathan Kum setelah Peletakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Banti 2 ke Banti 1, Minggu (7/4).

Nathan mengatakan pembangunan jembatan untuk masyarakat Banti ini merupakan bagian dari MoU Program 3 Desa dengan masyarakat Banti. Spesifikasi jembatan meliputi panjang 36 meter, lebar 4,7 meter, dan kapasitas maksimum 35 ton.Pembangunan direncanakan tuntas pada awal 2025.

“Jembatan dibangun mengikuti standar aturan pemerintah. Jika sebelumnya sesuai dengan MoU Program 3 Desa, kapasitas jembatan hanya 10 ton tetapi aturan SNI saat ini minimal kapasitas jembatan ditingkatkan menjadi 35 ton,” katanya.

Dengan kapasitas yang lebih besar, lanjut Nathan, jika sebelumnya jembatan ini hanya bisa dilalui kendaraan kecil, nantinya jembatan baru bisa dilalui kendaran besar seperti bus atau truk sehingga memudahkan akses transportasi untuk warga.

Hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan jembatan penghubung Banti 2 dan Banti 1 antara lain Vice president (VP) Papuan Affairs Division Soleman Faluk, Manager CLO Marthinus Badii, TE Community Affairs Kornel Gartner, para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kampung Waa Banti. Serta perwakilan KadistrikTembagapura, Kapolsek Tembagapura dan Danramil Tembagapura bersama Satgas Tergelar (TNI/POLRI). (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *