BERITA UTAMAMIMIKA

Ini Harapan Pengusaha Muda Papua Peserta Papuan Bridge Program PT Freeport Indonesia

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
146
×

Ini Harapan Pengusaha Muda Papua Peserta Papuan Bridge Program PT Freeport Indonesia

Share this article
d3dbf954 0b85 4085 8575 a5508452ffcb
Peserta PBP YET Angkatan Pertama bersama Instruktur dan Manajemen PTFI berfoto bersama usai pembukaan program PBP YET di IPN, Kuala Kencana Timika, Rabu (18/4).

Timika, fajarpapua.com – Sebanyak 11 pengusaha muda putra-putri asli Papua terpilih mengikuti Papuan Bridge Program Youth Entrepreneurship (PBP YET).

Program PBP YET yang dibuat PT Freeport Indonesia bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia asli Papua di bidang kewirausahaan.

ads

Sebanyak 11 peserta dari 252 pendaftar dari seluruh Papua yang terpilih, selanjutnya mereka mengikuti pelatihan selama empat bulan ke depan.

Salah satu peserta Yanti Onamawe yang merupakan putri asli Amungme mengatakan sangat antusias mengikuti program ini.

Pemilik usaha penyewaan kios ini optimistis mendapatkan ilmu baru di bidang kewirausahaan untuk diterapkan saat menjalankan usahanya.

“Saya senang bisa terpilih dan bergabung di program PBP ini. Semoga saya bisa mendapat ilmu baru terkait dunia usaha sehingga bermanfaat untuk melanjutkan bisnis,” kata Fatima.

Peserta asal Suku Kamoro, Fransina Weyau yang berjualan pinang dan warung kopi mengatakan akan bersungguh-sungguh mengikuti program ini selama empat bulan ke depan.

Ia mengaku bangga bisa terpilih di antara ratusan pendaftar.

“Saya percaya ilmu bisnis saya akan semakin bertambah dengan bergabung di program PBP YET yang diselenggarakan PTFI ini,” ujar Fransina.

Sebelumnya Senior Vice President (SVP) Sustainable Development PTFI Nathan Kum mengatakan program pembelajaran ini mengadopsi materi dari program Dream Builder yang diinisiasi oleh Freeport McMoran Foundation berkolaborasi dengan Thunderbird School of Global Management dan Arizona State University (ASU).

Dream Builder lanjutnya merupakan program pelatihan bersertifikasi yang telah diikuti lebih dari 185 ribu peserta di 182 negara.

Menurutnya, seluruh peserta PBP YET diajarkan berbagal hal yang pada umumnya akan dijumpai dalam dunia usaha, seperti ketrampilan presentasi, ketrampilan komputer, kemampuan berbahasa Ingris, kepimpinan, kewirausahaan dan kemampuan pemasaran yang baik.

“Kami berharap setelah mengikuti pelatihan ini para peserta dapat menerapkan materi secara praktis ke dalam aktivitas usahanya sehingga melalui program PBP YET akan lahir lebih banyak pengusaha asli Papua sukses ke depannya,” kata Nathan Kum.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *