Timika, fajarpapua.com – Hancurnya birokrasi lingkup Pemda Mimika mulai dibenahi Bupati Johannes Rettob.
Hari pertama memimpin apel gabungan Senin (3/5), Bupati JR memerintahkan staf yang dipindahkan oleh Kepala BKAD Mimika Jania Basir dan Kepala Bappeda Mimika Yohana Paliling segera kembali ke tempat tugas semula.
Selain memerintahkan staf yang dimutasi dua Kadis itu segera kembali, Bupati Rettob juga memerintahkan Inspektorat segera mengaudit keuangan di BKAD dan Sekretariat Daerah Mimika.
Pada Senin siang, wartawan fajarpapua.com memperoleh informasi jika Kepala Badan BKAD Mimika, Jania Basir diam-diam memasukan 8 tenaga honorer di instansi tersebut. Para honorer itu menggantikan staf lama yang sengaja dipindahkan ke instansi lain.
“Saya dengar ada 8 orang tenaga honorer baru yg direkrut Jania Basir di Keuangan tahun 2024. Padahal honor sudah ditutup sejak 2021,” ujar sumber FP.
Menurutnya, tenaga honorer siluman itu harus dikeluarkan sebab penggajian mereka menggunakan dana APBD. “Itu orangnya mereka yang sengaja titip di situ,” katanya lagi.
Kepala Badan BKAD, Jania Basir hingga berita ini dipublish belum berhasil ditemui wartawan.(ana)
honorer yg siluman itu harus dikeluarkan dari instansi itu tolong saya dari intelektual amungme yg bicara hormat