Timika, fajarpapua.com- Akses Jalan Bundaran Petrosea (Jalan Cenderawasih) menuju Terminal Baru Bandara Mozes Kilangin Timika hingga kini belum juga rampung dikerjakan.
Padahal akses tersebut diharapkan dapat menjadi akses utama calon penumpang maupun masyarakat Kabupaten Mimika menuju Bandara Mozes Kilangin Timika.
Menyikapi hal ini Anggota DPRD Mimika Matius Yanengga mendesak Pemda Mimika melalui dinas terkait agar segera menyelesaikan pekerjaan jalan tersebut.
“Pekerjaan Jalan Bundaran Petrosea menuju Terminal Baru Bandara Mozes Kilangin harus segera diselesaikan karena itu akses strategis,” katanya, Rabu (5/6) kemarin.
Dikatakan, pihaknya memang mendengar terhentinya pembangunan jalan tersebut karena ada beberapa pihak pemilik lahan yang melakukan pemalangan.
“Jika proyek tersebut terhambat karena pembebasan lahan, seluruh OPD terkait seperti Dinas PUPR, Bagian Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah bersama seluruh stakeholder terkait harus mencari solusi,” tuturnya.
Sementara itu sebelumnya, pada Rabu, 21 Februari 2024 lalu Kepala Dinas PUPR Mimika, Robert Mayaut saat ditemui di Kantor Bappeda Mimika mengatakan, pihaknya melakukan pembukaan jalan awal terhadap lahan-lahan yang sudah tidak bermasalah sambil melakukan penyelesaian masalah lahan.
“Yang penting akses terbuka dulu dan tembus, kalau sudah terbuka baru dilakukan peningkatan jalan sambil penyelesaian masalah tanahnya, yang penting target kita terbuka dulu,” katanya.
Untuk masalah pembebasan lahan, kata dia, Pemda Mimika terus berupaya melakukan negosiasi dengan pemilik lahan.
Menurutnya, harga dari aprasial tidak diterima padahal pemerintah melakukan pembayaran harus berdasarkan aprasial.
“Masalah pembebasan lahan seperti masih ada rumah ditengah jalan itu masih dalam tahap negosiasi dan tetap akan diselesaikan. Harus ada koordinasi dan komunikasi, nanti kita lakukan segala upaya mungkin mediasi oleh DPRD dengan pemilik tanah,” jelasnya.(mas/ron)