BERITA UTAMAMIMIKA

Cegah Penyebaran Penyakit Polio, Kepala Lurah Dingo Narama Mimika Gelar Bakti Kesehatan Untuk Warganya

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
33
×

Cegah Penyebaran Penyakit Polio, Kepala Lurah Dingo Narama Mimika Gelar Bakti Kesehatan Untuk Warganya

Share this article
IMG 20240627 WA0067
Kepala Lurah Dingo Narama, Oktoviana Naa

Timika, fajarpapua.com – Kelurahan Dingo Narama, Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika, terus proaktif mencegah penyebaran penyakit polio dengan meningkatkan koordinasi bersama Dinas Kesehatan, kader posyandu, PKK dan Puskesmas.

Kepala Kelurahan Dingo Narama Oktoviana Naa menyampaikan, dirinya sudah berkoordinasi dengan pemerintahan distrik dan selama dua hari ini pihaknya gencar melakukan imunisasi polio.

“Ini merupakan bentuk kepedulian kami, kepada warga Dingo Narama terutama anak-anak kami berikan tetes polio,” ujar Oktoviana saat ditemui fajarpapua.com, Kamis (27/6)

Lanjut dia, kegiatan tahap pertama sudah dijalankan, dan hasil koordinasi bersama distrik disepakati tahap dua dilakukan Jumat (28/6) di RT 09, dan Sabtu (29/6) di RT 05 mulai pukul 09:00 WIT sampai selesai.

“Kami juga berkoordinasi dengan puskesmas dan kader posyandu supaya turun lapangan. Kegiatan posyandu pertama akan difokuskan untuk RT 9,12,11,8 dan hari kedua di RT 2,3,5 dan 10 yang diutamakan untuk korban kebakaran,” jelasnya.

Oktoviana mengatakan, mengingat kasus polio sudah terjadi di Mimika, pihaknya gencar melakukan pencegahan.

“Menindaklanjuti hasil koordinasi dengan pihak puskesmas agar bisa melakukan tetes polio dan kami siap memfasilitasi yaitu tempat, makanan tambahan seperti bubur kacang dan permen untuk anak -anak,” jelasnya.

Untuk itu dirinya mengajak seluruh warga yang mempunyai anak 0- 7 tahun yang belum mendapatkan tetes polio agar datang ke Posyandu untuk imunisasi.

“Saya harap warga saya jangan berpikiran negatif, ini menjadi langkah yang baik dilakukan pencegahan sehingga anak-anak kita khususnya di kelurahan ini bisa bebas dan jauh dari penyakit polio. Sekali lagi lebih baik mencegah daripada mengobati,” tutupnya (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *