Timika, fajarpapua.com – Pelaku-pelaku penembakan pesawat Smart Aviation di Bandara Sinak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Senin (8/7) dipastikan menggunakan sejata laras panjang dalam aksinya.
Selain itu pelaku yang diduga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) diketahui menjadikan mama-mama sebagai tameng saat melancarkan aksinya.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol (Inf) Candra Kurniawan pada Senin (8/7) mengatakan, sebelum peristiwa penembakan terlihat tiga orang anggota OPM yang salah satunya membawa senjata api laras panjang.
Namun petugas melihat anggota OPM terduga pelaku penembakan terlihat bersama beberapa mama-mama dan anak-anak.
“Menjadikan mama-mama dan anak-anak sebagai tameng merupakan modus OPM saat melancarkan aksinya, sehingga aparat keamanan lebih berhati-hati agar mama-mama dan anak-anak tetap selamat,” ungkap Kapendam.
Menurut Kapendam gerombolan OPM yang melakukan aksi penembakan berhasil lolos dari kejaran aparat keamanan.
“Aparat TNI yang berada di Bandara Sinak langsung dengan cepat mengamankan area serta melakukan pengejaran,” tuturnya.
“Tidak ada korban jiwa dan kini pesawat sudah terbang menuju Nabire dengan,”ungkap Kapendam.(ron)