Timika, fajarpapua.com – Workshop, sosialisasi dan simulasi Standart Operasional Prosedur (SOP) Paket Program Pemberdayaan dan Kemandirian (P3&K) yang diselenggarakan olYayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) di Rimba Papua Hotel Timika resmi ditutup, Jumat (6/8).
Workshop yang berlangsung selama lima hari tersebut dipandu Konsultan dari INSMART Jogjakarta, mensosialisasikan SOP untuk membantu para karyawan YPMAK dalam bekerja dengan cara yang berbeda dibidang Pendidikan dan Ekonomi.
Salah satu anggota Konsultan INSMART, Istoto Suharyoto mengatakan, workshop ini bertujuan memahami proses-proses, kebutuhan dan konsentrasi bekerja ada dimana dan jika ada hambatan seperti apa dan solusinya seperti apa.
“Yang didapat dari worshop ini, karyawan mendapatkan kesadaran baru. Bahwa dengan adanya SOP ini bekerja menjadi transparan, lebih bertanggung jawab dan lebih bisa profesional. Selanjutnya mereka bisa berkomunikasi secara terbuka dengan dasar SOP dan berikutnya mereka siap untuk berubah,” katanya.
Menurutnya, kendala yang dirasakan para karyawan sebelumnya adalah adanya pemahaman yang belum tuntas tentang perubahan di YPMAK dulu dengan sekarang.
“Yang jelas kami menangkap adanya pemahaman yang belum clear terkait perubahan, biasa ya kalau orang dalam mendapatkan perubahan itu menggunakan asumsinya dan mengasumsi wah nanti jadinya begini. Jadi kami jelaskan disini bahwa yang kemarin berfikir tentang dia akan bagaimana clear semua kalian menyiapkan diri, belajar dan berubah maka kalian akan terus bersama YPMAK ini untuk mengerjakan pekerjaan pelayanan bagi masyarakat Mimika khususnya Amungme Kamoro,” ungkapnya.(ron)