Timika, fajarpapua.com – Manager PLN UP3 Timika Mahly Kbarek mengingatkan warga tidak menebang pohon yang berdekatan dengan jaringan PLN secara sembarangan.
Seperti peristiwa Sabtu (26/10) hari ini, gara-gara seorang warga Koperapoka menebang pohon kelapa yang mengakibatkan listrik sekota Timika padam.
“Ini penyebabnya karena warga menebang pohon kelapa yang mengenai jaringan listrik PLN, mau tidak mau untuk memulihkan jaringan PLN kami harus memadamkan listrik,” ujar Mahly saat dikonfirmasi fajarpapua.com, Sabtu (26/10).
Dia mengatakan, saat ini petugas sedang berupaya memulihkan jaringan kelistrikan secara menyeluruh.
“Kami sedang berupaya melakukan pemulihan, proses pemulihan secara bertahap supaya dapat kembali normal,” ucapnya.
Kedepan ia berharap masyarakat yang memiliki tanaman produktif, atau tanaman yang berdampak pada jaringan listrik PLN dilakukan pemangkasan secara bertahap.
“Kami akan coba untuk mengecek dan mengontrol sehingga kalau ada tanaman yang mendekati jaringan PLN kami lakukan pemangkasan sehingga tidak mengganggu jaringan,” jelasnya.
Ia juga berharap masyarakat yang ingin melakukan penebangan sendiri agar berkomunikasi atau koordinasi dengan PLN.
” Kita harap masyarakat bisa berkoordinasi sehingga tidak terjadi gangguan seperti ini. Selain itu juga harus berkoordinasi dengan dinas terkait seperti asset daerah, karena bukan hanya asset PLN tapi ada asset pemerintah juga, dampaknya luas,” ungkapnya.
Mahly memohon maaf atas pemadaman yang dilakukan hari ini.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan, petugas kami sedang berusaha melakukan pemulihan kembali sehingga tidak mengganggu aktivitas,” pungkasnya.(moa)