Timika, fajarpapua.com – Menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Libur Tahun Baru (Nataru) 2025, Perum Bulog Mimika menjamin ketersediaan beras di Kabupaten Mimika.
Tercatat ada sekitar 1.800 ton beras medium Public Services Obligation (PSO) yang diambil dari para petani untuk menjaga kestabilan beras di Mimika.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Perum Bulog Mimika, Riyadi Muslim saat ditemui fajarpapua.com, di ruang kerjanya, Kamis (14/11).
Dijelaskan selain 1.800 ton beras yang ada, pihaknya juga berencana memasukkan 1.600 ton beras dan 25 ton beras premium.
“Ini merupakan jawaban dari kami untuk mencukupi ketersediaan beras hingga akhir tahun, dan stok ini kami yakin cukup,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan selain beras, di gudang penyimpanan Perum Bulog Mimika juga tersedia gula pasir sebanyak 33 ton, minyak goreng 7.000 liter dan tepung terigu sebanyak 3 ton.
“Selain beras, stok gula, minyak goreng dan tepung masih aman dan bisa sampai akhir tahun,” ujarnya.
Untuk harga jual lanjutnya, untuk, beras premium dijual seharga Rp 14.500 per kilogram, gula pasir Rp 17 ribu per kilogram, minyak goreng Rp 18.000 perliter dan tepung terigu Rp 12.450 perkilogram.
“Saya pikir untuk harga kita masih terjangkau, sehingga kalau memang ada kenaikan yang tinggi menjelang Nataru, akan kami antisipasi supaya tidak melonjak,” pungkasnya. (moa)