Timika, fajarpapua.com – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) melakukan penandatanganan kerjasama dengan mitra pengelola program Kampung Sehat di Kantor YPMAK, Jalan Yos Sudarso Timika, Jumat (15/11).
Dari 28 yayasan yang mengajukan penawaran ke YPMAK, lima yang terpilih menjadi mitra pengelola kampung sehat yaitu:
- Yayasan Papua Lestari.
- Yayasan Ekologi Papua.
- Yayasan Rumsram.
- Yayasan CARE Peduli.
- Yayasan Siklus Sehat Indonesia.
Hadir dalam penandatanganan kerjasama sama tersebut, Direktur YPMAK Vebian Magal, Wadir Program dan Monev YPMAK, Ihfa Karupukaro, Pembina YPMAK, PTFI diwakili oleh Manager CHD Daniel Perwira, Pengawas YPMAK, Perwakilan Mitra yang melakukan penandatanganan, pihak terkait lainnya serta para undangan.
Direktur YPMAK Vebian Magal mengatakan, dengan dilakukan penandatanganan kerjasama ini diharapkan proses pemberdayaan tetap menjadi hal yang utama.
“Saya berharap kalimat yang ada di kerjasama tersebut bukan jadi proposal. Tapi kita bersama-sama berkomitmen melakukan yang terbaik sebagaimana yang tertuang dalam kerjasama ini,” katanya.
Menurut Vebian, dengan bergabungnya lima mitra baru maka Divisi Kesehatan memiliki kewajiban untuk memberitahu apa saja target yang harus tercapai.
“Atau dalam kerjasama ini perjalanan yang aman-aman seperti apa, bukan bersaing dilapangan tetapi saling melengkapi sehingga benar-benar semua tumbuh dan berkembang berdampingan secara baik,” tuturnya.
Selanjutnya mewakili PTFI Manager CHD Daniel Perwira mengatakan, program kampung sehat merupakan suatu hal yang bisa dimanfaatkan untuk menjangkau persoalan di masyarakat. Diharapkan program ampung sehat tetap diteruskan dan bisa memberikan pendampingan yang lebih baik lagi bagi masyarakat.
“Dengan adanya yayasan lokal dari Amungme dan Kamoro ini sangat baik karena bisa memberikan penjelasan yang lebih cocok dengan konteks lokal dengan nilai-nilai budaya masyarakat. Juga diharapkan adanya kolaborasi dari YPMAK dengan CHD PTFI dan Pemerintah untuk saling memperkuat dibidang kesehatan,” paparnya.
Dijelaskan, program Kampung Sehat sangat penting mengingat kondisi kesehatan masyarakat khususnya masyarakat asli terlebih khusus yang ada dikampung-kampung perlu menjadi perhatian bersama.
“Karena mereka masih mengalami berbagai kesulitan terutama dari sisi akses terhadap pelayanan kesehatan yang memadai, begitu juga perlu mendapatkan pendampingan terutama dari sisi bagaimana cara pola dan hidup sehat, begitu juga memastikan mereka bisa mengelola lingkungannya dengan baik terkait masalah gizi dan nutrisi itu hal-hal yang masih perlu kita dampaingi,” katanya.
Sementara mewakili Pembina YPMAK Samuel Rorimpandey menekankan kepada mitra-mitra YPMAK agar mengutamakan komunikasi, jangan sampai kalau sudah terjadi masalah baru duduk bersama.
“Yang paling penting itu komunikasi, jujur saja tantangan dari kami pembina melihat mitra-mitra YPMAK adalah komunikasi dan itu tantangan terbesar. Jaman sekarang teknologi sudah maju bisa berkomunikasi secara cepat, itu yang kami harapkan dari kelima yayasan ini supaya hal-hal apa saja yang terjadi itu disampaikan,” tuturnya.
Kemudian mewakili mitra Direktur Yayasan Ekologi Papua Theodora Ocepina Magal mengucapkan terima kasih kepada YPMAK telah memberikan kepercayaan kepada kelima mitra untuk ambil bagian dalam program pengelolaan kampung sehat. Menurutnya ini merupakan bagian dari pemberdayaan kepada Amungme dan Kamoro yang sudah dilibatkan dalam program tersebut.
“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada YPMAK dan PTFI yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk ambil bagian dalam program ini. Bisa jadi ini untuk pertama kali melibatkan yayasan dari dua suku Amungme dan Kamoro yang terlibat langsung,” ungkapnya.(ron)
menurut saya, program YPMAK lebih Maju dan Sejahtera Setiap kampung seluruh Indonesia dan lebih khususnya daerah Papua