Timika, fajarpapua.com – Setelah resmi dilantik, pengurus Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) periode 2024-2029 menggelar pertemuan bersama ketua dan pengurus lima yayasan sebagai mitra pelaksana program Kampung slSehat.
Pertemuan yang dilakukan untuk perkenalan tersebut digelar di Hotel Horison Diana Timika, Jumat (10/1) yang dihadiri tiga pengurus YPMAK yaitu Wakil Ketua Pengurus Bidang Pemantauan dan Evaluasi Program, Hendhaotje Watory, Sekretaris, Kristianus Ukago, dan Bendahara, Ramlon Marbun.
Ketua YPMAK, Dr Leonardus Tumuka melalui Kepala Divisi Kesehatan YPMAK, Hengky Womsiwor mengatakan, pertemuan antara pengurus YPMAK baru periode 2024-2029 dengan mitra pelaksana kampung sehat merupakan perdana di tahun 2025 untuk melakukan perkenalan
“Ini merupakan tindaklanjut dari penandatanganan kerjasama yang dilakukan beberapa waktu lalu antara pengurus YPMAK lama periode 2019–2024, intinya kegiatan ini hanya perkenalan dengan kami sebagai pengurus YPMAK yang baru,” katanya.
Hengky menjelaskan untuk program Kampung Sehat YPMAK, pihaknya akan berintegrasi dengan melakukan koordinasi dan komunikasi bersama Pemda Mimika, dalam hal ini Dinas Kesehatan Mimika untuk mendapatkan arahan dan petunjuk dalam penyusunan program kerja
Sehingga program Kampung Sehat tidak terlepas sendiri. Namun searah dengan program nasional, terutama dengan target SDGs, yakni ada tujuan 3, 6, dan lainnya yang saling keterkaitan. Terutama menyangkut masalah isu stunting.
“Maka setiap pelaksanaan program kesehatan nantinya, YPMAK akan terus berkoordinasi dengan Pemda dan tidak berjalan sendiri-sendiri, terutama kegiatan di luar gedung yang dilakukan oleh Puskesmas seperti kegiatan promotif, preventif, dan kuratif,”jelasnya.
Ia mengungkapkan melalui lima yayasan mitra pelaksana Kampung Sehat, pihaknya berharap bisa dijalankan dengan baik. Terutama pelayanan kesehatan kepada masyarakat di kampung-kampung yang kesulitan akses transportasi dan lainnya.
“Sehingga, melalui program Kampung Sehat, tidak ada perbedaan pelayanan antara masyarakat di kota dan kampung. Karenanya, kami selalui titipkan dan tekankan bahwa yang kalian layani adalah keluarga sendiri. Maka pelayanan yang diberikan harus dengan baik. Dan kalau itu dilakukan, maka sama saja melayani Tuhan,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan program Kampung Sehat YPMAK ini, ada lima yayasan pengelola program Kampung Sehat, antara lain Yayasan Siklus Sehat Indonesia (YSSI), Yayasan CARE Peduli (YCP), Yayasan Ekologi Papua (YEP), Yayasan Papua Lestari (YAPARI), dan Yayasan RUMSRAM.
Untuk YEP dan YAPARI akan menjalankan program kesehatan masyarakat yang terintegrasi dengan pelayanan kesehatan bergerak. Sementara untuk Yayasan RUMSRAM akan mengelola sanitasi. Sedangkan untuk YCP bertugas untuk melakukan pendampingan teknis terhadap 3 yayasan (YEP, YAPARI, dan Yayasan RUMSRAM). Sedangkan untuk YSSI bertugas untuk melakukan evaluasi terhadap 4 yayasan.
Program Kampung Sehat merupakan ‘pilot project’ program grant making yang bertajuk paket program pemberdayaan dan kemandirian (P3K) yang dirumuskan pada tahun 2023 lalu. Program Kampung Sehat sendiri sebagai upaya dari YPMAK pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia dalam melakukan pemberdayaan dan kemandirian dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat.(ron)