BERITA UTAMAMIMIKA

Pj Bupati Diminta Bongkar Korupsi Dinas Pendidikan Mimika, Marianus : Pungutan Rp 1 Juta dari Kepsek Untuk Natal Pemda Harus Dikembalikan

4407
×

Pj Bupati Diminta Bongkar Korupsi Dinas Pendidikan Mimika, Marianus : Pungutan Rp 1 Juta dari Kepsek Untuk Natal Pemda Harus Dikembalikan

Share this article
IMG 20250130 WA0051
Marianus Maknaipeku.

Timika, fajarpapua.com – Tokoh masyarakat Kabupaten Mimika Marianus Maknaipeku meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Mimika, Jenny O Usmani, untuk menghentikan pungutan liar yang kerap dilakukan kepada para tenaga pendidik baik guru maupun kepala sekolah.

Marianus kepada awak media Kamis (30/1) mengaku pihaknya menyayangkan adanya pungli yang diduga dilakukan Dinas Pendidikan untuk sumbangan Natal Pemda Mimika tahun 2024.

“Ini sangat disayangkan, kenapa selalu saja ada pungli-pungli di Dinas Pendidikan. Natal Pemda itu pasti sudah ada anggarannya yang sudah disiapkan setiap tahun, kalau Dinas Pendidikan mau sumbang pakai anggaran sendiri kenapa harus dibebankan kepada uang pribadi para kepala sekolah,” katanya.

Menurut Marianus, pada jaman Bupati sebelumnya tidak ada sumbangan untuk natal Pemda. Pasalnya, anggaran natal sudah disiapkan APBD.

“Jaman bupati dulu-dulu itu tidak ada pungutan. Kalau ada sumbang-sumbang ini pasti ada kepentingan lain, apalagi yang sumbang ini para kepala sekolah,” tuturnya.

Selaku tokoh masyarakat Marianus meminta kepada Pj Bupati Mimika untuk menggali dugaan korupsi di Dinas Pendidikan yang kerap terjadi.

Sebagai utusan KPK, Pj Bupati diharapkan bisa membongkar praktek-praktek dugaan korupsi di dinas tersebut.

“Ini sudah keterlaluan sampai untuk perayaan Natal saja harus ada pungli, para penegak hukum harus bertindak tegas. Ini serius, uang sedikit saja dibuat seperti ini apalagi yang APBD Mimika yang bernilai triliunan,” ungkapnya.

Selanjutnya Marianus meminta kepada Dinas Pendidikan dan panitia natal Pemda Mimika tahun 2024 agar segera mengembalikan uang para kepala sekolah karena pungutan tersebut tidak dibenarkan.

“Itu harus dikembalikan hak mereka, jangan ada lagi pungli-pungli lah kasihan guru-guru dan kepala sekolah ini penghasilannya tidak seberapa. Seperti dana-dana BOS atau yang lainnya stop sudah dipotong-potong untuk kepentingan pribadi, kasus-kasus seperti ini bukan hal baru lagi di Dinas Pendidikan,” tegasnya.(red)

Responses (5)

  1. harus usut, sdah bnyak berita tentang kepala dinas pendidikan ini yg bikin susah bnyak guru2 terutama guru2 honorer, terbaru tentang pungutan ini , tetapi beliau tetap di percaya untuk menjabat kadis, bnyak oknum yg terlibat k pa sehingga susah untuk di usut.

  2. jangan pernah percaya dengan audit di papua selama ini, makanya papua tdk maju – making, terutama kasus pencucian uang

Leave a Reply to Pither Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *