BERITA UTAMAYPMAK

YPMAK Fasilitasi Pembentukan Pokja Kampung Tipuka, Masyarakat Pilih Pengurus Baru untuk Tahun 2025

191
×

YPMAK Fasilitasi Pembentukan Pokja Kampung Tipuka, Masyarakat Pilih Pengurus Baru untuk Tahun 2025

Share this article
IMG 20250313 WA0068
Foto bersama pengurus terpilih dalam pokja 2025.

Timika, fajarpapua.com – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), pengelola dana kemitraan PTFI kembali melanjutkan komitmennya memberdayakan masyarakat melalui pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Kampung. Pada Rabu (12/3/2025), dilakukan pembentukan Pokja Kampung Tipuka, Distrik Mimika Timur Jauh.

YPMAK melalui Divisi Program dan Monev Ekonomi memberikan ruang kepada masyarakat Kampung Tipuka untuk bermusyawarah dan memilih pengurus Pokja Kampung secara mandiri.

Staf Program Ekonomi YPMAK, Dwi Iksan Kanang menegaskan proses pemilihan sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat tanpa intervensi dari YPMAK.

“Kami memberikan kepercayaan penuh kepada masyarakat untuk memilih pengurus Pokja Kampung. Saat musyawarah berlangsung, kami memastikan tidak ada campur tangan dari YPMAK,” ujar Dwi Iksan.

Proses musyawarah berlangsung cukup alot, namun akhirnya masyarakat berhasil mencapai mufakat dengan memilih lima orang pengurus Pokja Kampung Tipuka untuk tahun 2025.

Susunan pengurus tersebut terdiri dari perwakilan tokoh masyarakat, agama, pemuda, perempuan, dan pemerintah kampung.

Berikut nama pengurus terpilih:

  1. Ketua: Wilem Mirapuru
  2. Sekretaris: Adolof Taote
  3. Bendahara: Edi Toni Urumami
  4. Anggota: Irene Mufaro
  5. Anggota: Yanwarius Papita

Sebelumnya, pada tahun 2024, Pokja Kampung Tipuka telah menjalankan sejumlah program yang berdampak positif bagi masyarakat. Diantaranya pembersihan lingkungan dari tugu hingga pelabuhan, pengadaan dua unit perahu fiber, tiga unit mesin Jhonson 15 PK, serta pemberian dana sebesar Rp100 juta kepada BUMDES untuk pengembangan usaha ikan asin.

Sekretaris Pokja Kampung Tipuka Adolof Taote,
menjelaskan pengadaan perahu fiber dan mesin Jonson ditujukan untuk mendukung mata pencaharian masyarakat, terutama nelayan.

“Perahu fiber dan mesin Jonson ini sangat membantu masyarakat dalam mencari ikan. Kami membuatnya sendiri agar biaya lebih terjangkau,” ujarnya.

Selain itu, BUMDES juga berperan aktif dalam membeli hasil tangkapan ikan dari masyarakat untuk diolah menjadi ikan asin, sehingga meningkatkan nilai ekonomi hasil tangkapan nelayan.

“Program YPMAK ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain memberdayakan masyarakat, juga mendorong perkembangan perekonomian kampung,” tambah Adolof.

Dengan terbentuknya pengurus baru Pokja Kampung Tipuka untuk tahun 2025, diharapkan program-program pemberdayaan masyarakat dapat terus berjalan dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi kesejahteraan warga. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *