Timika, fajarpapua.com – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), pengelola Dana Kemitraan PT Freeport Indonesia, melakukan kunjungan kerja ke Kampung Potowaiburu, Distrik Mimika Barat Jauh dan Teluk Etna.
Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka didampingi oleh tim dari divisi YPMAK, serta tokoh masyarakat setempat seperti Isidores Tenama (Kepala Kampung Potowaiburu), Freddy Sony Atiamona (Tokoh Masyarakat Suku Kamoro), dan Monica Maramku (Kepala Divisi Monitoring dan Evaluasi Program Ekonomi YPMAK).
Kunjungan ini bertujuan untuk memantau kebutuhan dan potensi masyarakat setempat, sekaligus merancang program pembangunan yang berfokus pada peningkatan ekonomi, khususnya di sektor perikanan.
Dr. Leonardus Tumuka menyatakan, “Kampung Potowaiburu memiliki potensi perikanan yang besar, namun masyarakat masih menghadapi tantangan dalam hal harga dan biaya produksi. YPMAK berkomitmen untuk membantu mengatasi masalah ini melalui program-program yang terarah.”ujarnya
Selain sektor perikanan, YPMAK juga berencana melaksanakan program pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam bidang ekonomi dan kewirausahaan.
“Kami ingin membantu masyarakat Kampung Potowaiburu meningkatkan kualitas hidup mereka dan menjadi lebih mandiri,” tambah Dr. Tumuka.
Tokoh Masyarakat Suku Kamoro Freddy Sony Atiamona menekankan pentingnya menghargai budaya dan tradisi lokal sebagai landasan untuk membangun kerukunan dan kesatuan masyarakat. Ia juga berbagi pengalaman hidupnya sebagai inspirasi bagi masyarakat setempat, menekankan nilai-nilai kerja keras, kesabaran, dan kegigihan.
Sementara itu, Kepala Kampung Potowaiburu Isidores Tenama, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup warga. Ia mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai program yang akan dilaksanakan.
“Saya berharap masyarakat dapat terlibat langsung dalam kegiatan dan program yang kita rancang bersama,” ujarnya.
Kepala Divisi Monitoring dan Evaluasi Program Ekonomi YPMAK Monica Maramku, menjelaskan bahwa pertemuan ini juga membahas pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal.
“Kita harus mencari cara untuk mengembangkan ekonomi di kampung ini, sehingga masyarakat memiliki sumber pendapatan yang stabil,” ujarnya.
Masyarakat Kampung Potowaiburu turut aktif menyampaikan ide dan proposal untuk pengembangan ekonomi. YPMAK berjanji akan mendukung penuh upaya ini, dengan bekerja sama secara erat bersama masyarakat untuk mencari solusi yang tepat.
Dengan adanya pemerintahan baru yang akan dilantik, diharapkan kolaborasi antara YPMAK, pemerintah, dan masyarakat dapat semakin kuat. Hal ini diyakini akan mempercepat proses pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup warga Kampung Potowaiburu.
YPMAK berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah ini, dengan fokus pada peningkatan ekonomi, pendidikan, dan pelestarian budaya lokal.
“Kami ingin menciptakan iklim ekonomi yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampung Potowaiburu,” tutup Dr. Leonardus Tumuka. (moa)
