BERITA UTAMAMIMIKA

Karantina Papua Tengah Periksa 4,5 Ton Karaka dan Bibit Tanaman Sebelum Dikirim ke Berbagai Daerah

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
19
×

Karantina Papua Tengah Periksa 4,5 Ton Karaka dan Bibit Tanaman Sebelum Dikirim ke Berbagai Daerah

Share this article
IMG 20250415 WA0013
Karantina Papua Tengah Periksa 4,5 Ton Karaka dan Bibit Tanaman Sebelum Dikirim

Timika, fajarpapua.com — Petugas Karantina Papua Tengah melakukan pemeriksaan ketat terhadap 4,5 ton kepiting bakau atau Karaka yang akan dikirim ke Jakarta, Bali, dan Makassar.

Pemeriksaan dilakukan di Pos Pelayanan Kantor Karantina Ikan, meliputi aspek administratif dan fisik, sesuai dengan ketentuan peraturan perkarantinaan.

iklan
Banner Iklan
iklan

Ketua Tim Karantina Ikan, Awal Junaid dalam rilisnya, Senin (14/4) menyatakan pemeriksaan meliputi pengecekan dokumen, jenis dan jumlah komoditas, serta kondisi kesehatan kepiting. Ia memastikan bahwa seluruh kepiting dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit White Spot Syndrome Virus (WSSV).

“Secara administratif, kepiting yang akan dikirim sesuai jenis dan jumlah yang tertera pada permohonan pemilik. Dari segi keamanannya, semua kepiting tidak dalam kondisi bertelur dan telah memenuhi syarat ukuran—lebar karapas di atas 12 cm atau berat lebih dari 150 gram per ekor,” jelasnya.

Tindakan ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, yang mewajibkan pemeriksaan administratif serta kesehatan terhadap media pembawa sebelum dikirim ke luar daerah.

Papua Tengah memiliki potensi besar di sektor perikanan, dan kegiatan ekspor seperti ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Pemeriksaan Bibit dan Benih Tanaman

Sementara itu, di tempat berbeda, Karantina Papua Tengah melalui Pos Pelayanan di Bandar Udara Mozes Kilangin, Timika, juga melakukan pemeriksaan terhadap bibit dan benih tanaman yang akan dikirim ke Jakarta.

Komoditas tersebut terdiri dari 3 batang bibit palem, 10 batang bibit pakis, 9 batang bibit tanaman hias, serta 10 kilogram benih palem.

Pejabat Karantina Tumbuhan, Desri Yulda, menyebutkan pemeriksaan dilakukan secara visual untuk memastikan tanaman bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).

“Kami tidak menemukan gejala kerusakan pada daun dan batang. Semua tanaman dalam kondisi sehat dan layak kirim,” ujarnya.

Pejabat karantina juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar mematuhi prosedur pengiriman yang berlaku, demi kelancaran dan keamanan komoditas yang akan dikirim ke luar wilayah Papua Tengah. (mas)

Banner Iklan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *