BERITA UTAMAMIMIKA

SKPP Papua Tengah Luncurkan 18 Dapur Sehat Bergizi untuk Bantu Masyarakat Rentan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
801
×

SKPP Papua Tengah Luncurkan 18 Dapur Sehat Bergizi untuk Bantu Masyarakat Rentan

Share this article
IMG 20250415 WA0077
Foto bersama saat acara launching Dapur Sehat Bergizi di Hotel Grand Tembaga, Timika.

iklan
Banner Iklan
iklan

Timika, fajarpapua.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Satuan Kerja Kesejahteraan Prajurit (SKPP) Provinsi Papua Tengah resmi meluncurkan 18 titik Dapur Sehat Bergizi di Kabupaten Mimika, Selasa (15/4).

Program ini ditujukan untuk memberikan makanan sehat dan bergizi secara gratis kepada ibu hamil, ibu menyusui, balita, serta pelajar dari tingkat PAUD hingga SMA.

Dalam sambutannya Ketua DPW SKPP Papua Tengah, Dr. drg. Aloysius Giyai, menyampaikan apresiasi kepada Ketua Umum SKPP Pusat, Purnawirawan Ilham Said, dan seluruh pengurus atas komitmen nyata membangun ketahanan pangan dan gizi di wilayah Papua.

“Ini adalah program dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Kita manfaatkan potensi lokal untuk menyehatkan generasi bangsa,” tegas Giyai.

Program ini mengandalkan bahan pangan lokal yang disuplai langsung dari petani, peternak, dan pelaku usaha kebun masyarakat Papua.

Pengelolaan setiap Dapur Sehat dilakukan oleh tim relawan terlatih, yang terdiri dari manajer dapur, akuntan, hingga ahli gizi.

Dari total 18 titik yang diluncurkan, 6 merupakan hasil renovasi dan 12 dibangun baru.

Setiap dapur melibatkan sekitar 50 tenaga relawan yang diseleksi langsung oleh Badan Nasional.

“Kami harap seluruh dapur bisa segera beroperasi untuk melayani para penerima manfaat,” tambah Giyai.

Ketua DPD SKPP Mimika, Stingal Jhonny Beanal, menjelaskan pemilihan titik dapur mempertimbangkan kemudahan akses bagi masyarakat penerima manfaat.

Untuk wilayah terpencil seperti pegunungan dan kepulauan, pihaknya tengah mengusulkan penyesuaian kriteria karena potensi jumlah penerima yang lebih sedikit.

“Selain di Mimika, program serupa telah berjalan di Jayapura, dengan 13 dapur aktif dan 22 titik lainnya dalam proses pembangunan,” kata Beanal.

Kolaborasi dan Model Pendanaan Fleksibel

Ketua Umum SKPP Pusat, Hilman Thaib Mandagi, menegaskan keberlanjutan program akan didukung melalui tiga model pendanaan:

Pendanaan penuh oleh Badan Nasional,

Hibah dari CSR perusahaan atau pemerintah daerah, dan

Kemitraan dengan pengusaha lokal.

“Dengan berbagai opsi pembiayaan, kita pastikan program ini tidak hanya berjalan tapi juga berkelanjutan,” jelasnya.

Program Dapur Sehat Bergizi merupakan bagian dari kolaborasi antara SKPP dan Badan Nasional Gizi, sebagai upaya strategis memperkuat ketahanan pangan dan perbaikan gizi masyarakat Papua, terutama bagi kelompok masyarakat rentan. (moa)

Banner Iklan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *