Timika, fajarpapua.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika melalui Puskesmas Wania bekerja sama dengan Dinas Sosial resmi meluncurkan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) perdana di Posyandu Melati, Kampung Kadun Jaya, Distrik Wania, Senin (6/5). Kegiatan ini dipimpin dokter Juliana Galingging bersama tim medis Puskesmas Wania.
Posyandu ILP merupakan pengembangan layanan kesehatan dasar yang tidak hanya menyasar balita, tetapi juga mencakup seluruh kelompok usia, mulai dari bayi usia 0 bulan hingga lanjut usia. Konsep integratif ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan yang menyeluruh dan mudah diakses.
“Ini pertama kalinya kami menerapkan model Posyandu ILP di wilayah kerja Puskesmas Wania. Kami berharap, seluruh posyandu di kampung-kampung dan kelurahan lain bisa mengikuti langkah ini,” ujar dr. Juliana Galingging kepada media di sela kegiatan.
Dalam kegiatan tersebut, Dinas Sosial turut memberikan dukungan berupa bantuan peralatan kesehatan seperti timbangan bayi dan dewasa, alat ukur tekanan darah (tensi), alat pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat, hingga Hb.
“Bantuan dari Dinas Sosial sangat membantu. Masyarakat jadi antusias karena bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang lengkap dan gratis,” tambah dr. Juliana.
Ia juga menyampaikan harapannya agar kolaborasi lintas sektor ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan di masa mendatang.
“Kami berharap ke depannya bantuan berupa alat pemeriksaan maupun multivitamin bisa ditambah lagi, agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat semakin maksimal,” ungkapnya.
Peluncuran Posyandu ILP ini disambut antusias oleh masyarakat setempat yang datang memeriksakan kondisi kesehatannya. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen tenaga kesehatan, khususnya Puskesmas Wania, dalam menghadirkan layanan yang lebih inklusif dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.(isa)