Timika, fajarpapua.com – Pemerintah Kabupaten Mimika bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia resmi meluncurkan program pendistribusian air bersih bagi masyarakat Kota Timika melalui fasilitas Water Treatment Plant (WTP).
Program ini menjadi bagian dari upaya bersama dalam mewujudkan layanan dasar bagi masyarakat yang dilaksanakan pada 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob – Emanuel Kemong.
Peresmian pendistribusian air bersih dilakukan oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob, bersama Direktur Executive Vice President (EVP) Sustainable Development PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma, di kawasan permukiman Jalan Cendrawasih SP2 Jalur V, Sabtu (12/7).
Seremoni peresmian ditandai dengan pemencetan tombol sirine oleh Bupati Johannes Rettob, Wakil Bupati Emanuel Kemong, dan EVP Sustainable Development PTFI Claus Wamafma, yang dilanjutkan dengan simbolis pembukaan keran air bersih.
Dalam sambutannya, Bupati Johannes Rettob menyampaikan ketersediaan air bersih merupakan salah satu indikator kemajuan suatu kota.
Oleh karena itu, pihaknya bersyukur program air bersih yang telah dirancang sejak 2012 kini telah mulai terealisasi dan bisa dinikmati oleh masyarakat.
“Kita bersyukur hari ini program air bersih akhirnya bisa mulai didistribusikan ke masyarakat. Sambungan air bersih dari Kuala Kencana saat ini telah mencapai wilayah SP1 hingga SP4. Untuk wilayah Pomako, mohon bersabar, ke depan akan kami upayakan agar semuanya dapat menikmati air bersih,” kata Johannes.
Ia menambahkan pendistribusian air bersih ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja dirinya bersama Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong.
“Ini merupakan salah satu target dalam 100 hari kerja kami, dan meskipun sempat mengalami sedikit keterlambatan, akhirnya hari ini bisa terlaksana. Terima kasih kepada PT Freeport Indonesia yang telah memberikan dukungan penuh,” tegasnya.
Sementara itu, EVP Sustainable Development PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma, menyampaikan kerja sama ini merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam mendukung pembangunan Mimika secara menyeluruh.
“Kolaborasi ini adalah bagian dari komitmen kami dalam membangun Mimika, tidak hanya di sektor air bersih, tapi juga di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur. Kami akan terus bersinergi agar masyarakat bisa hidup lebih baik,” ungkap Claus.
Ia juga menegaskan bahwa kualitas air yang didistribusikan kepada warga sama dengan air yang dikonsumsi di kawasan Kuala Kencana.
“Kualitas airnya sama dengan yang kami gunakan di Kuala Kencana, dengan pH 8 dan bebas bakteri E. coli karena dilakukan pengecekan setiap hari. Fasilitas WTP 430 ini sudah selesai dibangun sejak 2019, dan hari ini mulai dinikmati masyarakat berkat kerja keras Pemkab Mimika,” jelasnya.
Perwakilan warga SP2 Jalur V, Petrus T., menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pemerintah daerah dan PT Freeport atas tersedianya fasilitas air bersih tersebut.
“Kami sangat bersyukur karena kini tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih, yang merupakan kebutuhan pokok. Terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Mimika serta Freeport atas dukungannya,” ujarnya.
Sebagai informasi, pada tahun 2025 ini Pemkab Mimika menargetkan pendistribusian air bersih ke lebih dari 16 ribu sambungan rumah tangga. Saat ini, layanan air bersih diberikan secara gratis dan disalurkan selama empat jam per hari, masing-masing dua jam di pagi dan sore hari. (ron)
