Timika, fajarpapua.com – Fokus Bintang Kedinasan Nusantara (FKBD) Bandung selama satu bulan terakhir menangani bimbingan belajar (bimbel) intensif bagi 16 putra-putri asal Suku Amungme dan Kamoro, dalam rangka persiapan masuk ke berbagai sekolah kedinasan di Indonesia.
Ketua Pengurus Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), Dr. Leonardus Tumuka, menjelaskan materi bimbel meliputi teori dan latihan tes, termasuk tes intelegensi umum, wawasan kebangsaan, tes kepribadian, dan kesamaptaan jasmani.
“Puji Tuhan, dari 16 peserta, 14 orang dinyatakan lulus seleksi administrasi tahap awal di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dan dua lainnya lulus seleksi awal di Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun serta Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya. Kami berharap mereka lolos hingga tahap akhir dan resmi diterima sebagai mahasiswa,” ujar Leo usai meninjau langsung pelaksanaan bimbel di FKBD Bandung, didampingi jajaran pengurus, pengawas, dan pembina YPMAK.
Lebih lanjut, Leo menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan program perdana YPMAK sebagai pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia, yang bertujuan mempersiapkan generasi muda Amungme dan Kamoro agar mampu bersaing dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun sekolah kedinasan yang selama ini dinilai cukup berat.
“Ini menjadi program uji coba. Puji Tuhan jika tahun ini ada yang lolos sampai resmi menjadi mahasiswa sekolah kedinasan. Jika belum maksimal, tahun depan akan kami evaluasi dan perbaiki. Yang pasti, bimbel ini adalah bagian dari komitmen kami dalam mempersiapkan generasi muda agar siap menghadapi berbagai ujian dan tantangan, serta mampu menjalankan tugasnya dengan baik, bahkan mendorong perubahan sosial di masyarakat Mimika,” tegasnya.
Sejak awal tahun 2025, jajaran pengurus YPMAK terus melakukan berbagai terobosan strategis dalam meningkatkan kualitas program pemberdayaan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi kerakyatan, dan bidang pembangunan lainnya. (moa)