BERITA UTAMAMIMIKA

KONI Mimika Tutup Kejuaraan Menembak di SP 4

pngtree vector tick icon png image 1025736
4
×

KONI Mimika Tutup Kejuaraan Menembak di SP 4

Share this article
Para juara Kejuaraan Menembak Perbakin saat berpose bersama

Timika, fajarpapua.com

Dimulai Jumat (7/8), Kejuaraan Menembak ke-5 tahun 2020 Perbakin Mimika resmi ditutup Minggu (9/8)

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Kejuaraan di Lapangan Tembak SP4 Jalur 7 Distrik Wania Mimika itu mempertandingkan dua kategori, perorangan dan beregu.

Di kelas 35 meter tiga posisi perorangan, Robert dari Paniki Shooting Club (PSC) mencatatkan namanya sebagai yang terbaik dengan poin 90. Juara dua dan tiga masing-masing ditempati Markus darj PSC dan Haeruddin dari Koala Shooting Club. Keduanya meraih 80 poin.

Sementara di kelas 50 meter perorangan, anggota Noken Shooting and Hunting Club (NSHC) tak terbendung. Tiga juara mereka borong. M Bagus N di juara pertama mendapat poin 160, juara dua M Syahrul 140 poin dan Ahmadun juga dengan poin sama 140

Kategori beregu diikuti empat klub, yaitu NSHC, PSC, Koala Shooting Club dan Mbolang Shooting and Hunting Club.

Kelas 50 meter beregu dimenangkan NSHC dengan poin 260. Sementara di kelas 35 meter tiga posisi, panitia memutuskan tanpa juara. Tak satupun peserta mencapai standar poin minimal yang ditentukan panitia.

“Selamat kepada para pemenang. Tolong pengurus Perbakin mendata atlet dan pelatih berprestasinya lalu dikirimkan ke kami agar masuk di dalam bank data KONI Mimika,” kata Anggota Bidang Organisasi KONI Mimika, Muh Ikbal SE mewakili Sekum Cessar Avianto Tunya.

Cabang olahraga menembak di Papua6 menurutnya, punya kans besar berkembang. Sebagai tuan rumah PON XX 2021, Papua telah membangun venue menembak berstandar internasional di Jayapura.

Sebab itu Ikbal meminta Pengkab Perbakin Mimika maupun pengurus club lebih rajin menyelenggarakan event untuk mengasah kemampuan para atlet

“Di venue itu bisa dilaksanakan pertandingan nasional dan internasional, kalau memang memungkinkan kita bisa kirim atlet ke sana, karena jaraknya kan sudah dekat,” kata Ikbal.

Salah satu persoalan mendasar para atlet menembak Mimika adalah belum adanya lapangan tembak representatif. Lapangan saat ini yang digunakan adalah lahan pinjaman.

Soal ini, Ikbal mengatakan, KONI akan ikut mendorong agat Perbakin Mimika punya lapangan sendiri yang representatif.

Perbakin Mimika berdiri pada 1990 dipelopori lima orang; Abdul Kadir Kaliki, Avansa Fukidin, Irwan Jaya, Katamsi dan Franky Komaru. Abdul Kadir Kaliki memimpin selama tiga periode. Ia digantikan drg Francicus Thio pada 2015. Pengkab Perbakin Mimika periode sekarang dipimpin Garudhea Antonio Meddy Purwanto.(boy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *