BERITA UTAMAMIMIKA

Ini Kiat Dandim 1710 Mimika Agar Wartawan Timika Bisa Jadi “Sersan Polisi”

pngtree vector tick icon png image 1025736
6
×

Ini Kiat Dandim 1710 Mimika Agar Wartawan Timika Bisa Jadi “Sersan Polisi”

Share this article
Wartawan timika
Dandim 1710 Mimika foto bersama para jurnalis

Timika,fajarpapua.com
Wartawan identik dengan kebebasan menulis dan mengkritik, sedangkan TNI identik dengan ketegasan dan kedisiplinan. Dua lembaga itu nyaris sulit untuk dipertemukan dalam satu wadah yang sama.

ads

Tapi, anggapan itu rupanya tidak berlaku bagi seorang Letkol (Inf) Yoga Cahya Prasetyo yang baru sebulan ini menjabat Dandim 1710 Mimika.

Mengawali kariernya sebagai pimpinan komando teritorial 1710 Mimika, Dandim Yoga mengajak wartawan agar jadi “Sersan Polisi” (Serius Santai Pokoknya Lihat Situasi).

Hal itu terungkap dalam pertemuan bersama puluhan awak media di Koramil Kota Timika, Jumat (4/9) pukul 15.30 Wit.

Dalam perkenalannya, Dandim Yoga mengaku lulusan Akmil Angkatan Darat tahun 2001, dengan karier awal di Palembang Provinsi Sumatera Selatan tahun 2002 sampai 2009.

Sempat jadi pengasuh mahasiswa Akmil 2009-2011. Setelah itu kembali bersekolah dan dipindahkan ke Kalimantan Barat, lalu dipindahtugaskan ke Kalimantan Tengah.

Setelah itu kembali sekolah Sesko AD. Tamat, Yoga mengajukan diri pindah ke Papua.

“Siswa Sesko ada 300 kemudian 6 orang lalu 3 orang mengisi angket untuk minta pindah ke Papua. Saya berembuk dengan istri yang berharap kembali ke Jawa, tapi saya bilang harus ke Papua. Saya ingin mengetahui dan mengerti alam dan situasi Papua seperti apa. Tahun 2015 saya pindah ke Kodam Cenderawasih dan mulai berdinas di Kodam. Tahun 2018 pindah ke Ifar Gunung di Sentani. Dari Sentani tahun 2020 dapat SKEP pindah ke Timika sebagai Dandim 1710,” ungkapnya.

Dandim Yoga sudah lama dikenal sebagai sosok yang dekat dengan wartawan. Sejak berdinas di Kalimantan, pria murah senyum itu selalu membuat kegiatan bersama para ‘pemburu berita’ meskipun di forum berbeda.

“Disana biasa kumpul bersama teman-teman wartawan. Sering olahraga bersama, kebetulan Danrem, dan para perwira semua hobi sepak bola sehingga sepak bola menjadi agenda rutin. Sepak bola bersama perwira Korem dan teman-teman dari Batalyon lawan wartawan. Hobi seperti ini saya coba terapkan di Timika, mungkin diantara rekan-rekan wartawan ada yang hobi sepak bola kita bisa sparing,” ujarnya yang disambut tepukan tangan para wartawan.

Menurut Dandim, sisi positif olahraga bersama wartawan, di lapangan hijau semua dianggap sama.

“Di lapangan kita bisa olok-olok, sambil santai dan berkeringat. Dengan olahraga suasana bisa cair. Olahraga segala masalah bisa hilang sesaat. Kalau yang seperti itu bisa kita atur disini mari kita buat secara bersama-sama,” ajak Dandim Yoga.

Kesempatan itu Dandim meminta masukan dari awak media tentang situasi dan kondisi Mimika seperti apa.

“Informasi-informasi apa saja saya dan jajaran perlu tahu dan sharing dengan teman-teman. Mari kita buka komunikasi, dan teman-teman wartawan bisa share nomor HP. Kalau kali ini di Koramil mungkin kedepan kita jalan-jalan ke kodim di Mile 32 supaya teman-teman juga tahu dan jalan-jalan ke kompleks kodim di sana,” terang Dandim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *