Timika, fajarpapua.com
Ratusan warga internet (Warganet) kembali mencuitkan kritikan di media sosial Facebook terkait penggunaan hotel mewah untuk rapat penanganan COVID 19 di Kabupaten Mimika.
Cuitan warga tersebut ditulis saat menanggapi postingan akun Facebook Tentang Timika di Grup Info Kejadian Kota Timika (IKKT).
Dalam postingannya yang diunggah pada Senin (21/9) pukul 09.20 itu, akun tersebut mempertanyakan alasan penggunaan hotel mewah untuk rapat.
Bahkan, ia menyarankan menggunakan dana pembayaran hotel mewah yang nilainya milyaran untuk membantu warga pedalaman.
Ini petikan postingan akun Tentang Timika : “Maaf yang jadi pertanyaan..kurang besar apa kah kompleks pemerintahan Mimika?..su trada gedung kah di sana, sehingga setiap ada rapat pertemuan penting Forkopimda harus di hotel mahal….
Mending uang yang M itu kam pake untuk perhatikan masyarakat yang kekurangan dan tertinggal di pedalaman sana….dari pada kam pake buat bayar hotel saja….
Why???
Tak urung, dalam waktu 30 menit saja, postingan mendapat tanggapan dari ratusan warga net Timika.
Akun Ade Lee mengatakan, dirinya takut kantor pusat pemerintahan bagus jadi sarang laba-laba dan dihuni setan karena tidak digunakan. “Kantor yg mewah bguss bgt… tdk di gunakn baik.. jgn smpe kantor itu jadi sarang laba2 lg..bnyk kntor yg jadi tmpt setan,” cuitnya.
Sementara akun Reinold M Pareda menilai kantor pusat pemerintahan hanya sebagai kantor pencairan dana saja. “MUNGKIN ITU BUKAN KANTOR TEMPAT RAPAT…..tpi hanya UNTUK PENCAIRAN UANG RAPAT.
DAN KALO RAPAT DI KANTOR, TIDAK ADA PEMANDANGAN INDAH,” unggahnya disertai emoji tertawa.
Sementara akun Angkol GBC menduga praktek tersebut untuk mencari keuntungan. “Bisnis dan politik penguasa kapitalis di Kabupaten mimika lah yg punya permainan dalam mencari kekuasaan dan keuntungan Politik,” tulisnya.
Sementara cuitan satir ditulis oleh akun Chax M yang menilai kebijakan rapat di hotel mewah karena pejabat melihat rakyat Kabupaten Mimika sejahtera. “Sangat istimewa pejabat2 kita…… seakan akan…rakyatnya sejahtra…..Tingkatkan,” ujarnya.
Sedangkan akun Dedy Simbolon mengungkapkan, penggunaan tempat rapat di hotel mewah adalah salahsatu trik yang digunakan untuk menyerap anggaran. “Salah satunya adalah untuk menyerap anggaran,” cuitnya yang disertai emoji heran.(mas)
