BERITA UTAMAMIMIKA

Polisi Larang Warga Mimika Berkumpul

pngtree vector tick icon png image 1025736
5
×

Polisi Larang Warga Mimika Berkumpul

Share this article
AKBP IGG Era Adhinata
Kapolres Mimika, AKBP IGG Era Adhinata

“Setelah selesai apel gabungan TNI-Polri untuk penegakan disiplin protokol kesehatan di Lapangan Timika Indah, kami mendatangi warga yang berkumpul untuk memberitahukan agar tidak boleh melakukan unjuk rasa, tapi massa justru bertindak anarkis dengan melempar batu ke petugas. Beruntung anggota kami menggunakan kendaraan taktis sehingga tidak ada yang terkena lemparan batu,” ujarnya.

Sekitar tujuh orang yang ditengarai ikut melakukan pelemparan batu ke aparat langsung diamankan untuk dimintai keterangan di kantor pelayanan Polres Mimika.

ads

Usai dimintai keterangan, tujuh warga itu dipulangkan ke rumah mereka masing-masing.

Di antara warga yang hendak menggelar unjuk rasa itu, kata Kapolres, terdapat sejumlah anak muda, bahkan juga anak-anak dan remaja yang juga ikut melakukan pelemparan batu ke arah aparat.

“Kami tetap mengantisipasi kemungkinan adanya demo susulan dengan melakukan patroli rutin. Kegiatan keramaian yang sifatnya mengumpulkan orang banyak tidak kami izinkan, termasuk pertandingan sepak bola. Kalau mau dilaksanakan, silakan dilakukan di tempat tertutup, tidak boleh ada keramaian, lakukan jaga jarak sesuai dengan protokol kesehatan,” kata Kapolres Mimika.

Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya mengatakan jajarannya mengerahkan tiga satuan setingkat kompi untuk membantu Polres Mimika dalam melakukan penegakan protokol kesehatan terutama dalam penggunaan masker.

“Dengan situasi pandemi COVID-19 di Kota Timika sekarang ini, kami mengimbau warga untuk menghindari kegiatan-kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa karena jangan sampai malah mengganggu situasi keamanan yang sudah kondusif. Mari sama-sama kita menjaga kondusivitas situasi keamanan di wilayah Timika,” kata Letkol Yoga.(ant/red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *