Jayapura, fajarpapua.com
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Papua dr Silwanus Sumule menyebutkan delapan kabupaten di provinsi itu sudah bebas dari virus corona atau masuk zona hijau.
Kepada wartawan di Jayapura, Sabtu, Silwanus mengatakan delapan kabupaten yang masuk zona hijau itu, yakni Kabupaten Lanny Jaya, Yalimo, Supiori, pegunungan Bintang, Mappi, Mamberamo Tengah, Waropen, dan Kabupaten Puncak Jaya.
Sebelumnya, kata dia, Satgas COVID-19 Papua mencatat 26 pasien terpapar corona di Kabupaten Lanny Jaya dan dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan. Kemudian, 15 pasien di Kabupaten Yalimo dinyatakan sembuh, 12 pasien di Kabupaten Supiori dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan, dan delapan pasien di Kabupaten Pegunungan Bintang juga sudah sembuh setelah menjalani perawatan.
Kabupaten Mappi tercatat enam pasien, semuanya dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan, di Kabupaten Mamberamo Raya tiga orang terkonfirmasi positif COVID-19, namun sudah sembuh setelah dirawat.
Satu pasien positif terpapar corona di Kabupaten Waropen juga dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan. Satu pasien positif corona tercatat di Kabupaten Puncak Jaya, satu pasien itu sudah sembuh setelah menjalani perawatan.
Dari data yang diperoleh, pasien terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 di Provinsi Papua bertambah menjadi 6.595 orang dari sebelumnya 6.397 orang. Dari jumlah itu, 2.428 orang masih menjalani perawatan.
Pada Jumat (2/10), 198 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dengan sebaran di Kabupaten Mimika 68 orang, Kabupaten Kepulauan Yapen delapan orang, Kabupaten Jayawijaya dua orang, Kabupaten Jayapura16 orang, dan Kota Jayapura 104 orang.
Pasien sembuh dari corona di wilayah itu juga bertambah menjadi 4.061 orang dari sebelumnya 4.006 orang . Pada Jumat, pasien sembuh bertambah 55 orang, masing-masing dari Kabupaten Mimika 99 orang, Kabupaten Jayawijaya dua orang, Kabupaten Jayapur, 17 orang, dan Kota Jayapura 17 orang.
Pasien meninggal di Papua akibat terpapar corona sebanyak 106 orang dari sebelumnya 103 orang. Sesuai data yang diperoleh tambahan tiga warga meninggal akibat terpapar corona tersebut, berasal dari Kabupaten Nabire satu orang, Kabupaten Mimika satu orang, dan Kota Jayapura satu orang.
Satu warga yang meninggal di Kabupaten Nabire berinisial Tn MS berusia 53 tahun, pasien dirawat di RSUD Nabire. Dokter yang menanganinya mendiagnosa COVID-19, hipertensi dan penyakit jantung.
Satu warga yang meninggal di Kabupaten Mimika berinisial Tn JS (58), pasien di rawat di RSUD Mimika dan didiagnosa COVID-19, AKI, CAD, dan Sepsis, serta satu warga lainnya dari Kota Jayapura berinisial Tn RN (59). Pasien di rawat di RSUD Jayapura.(ant)