BERITA UTAMAMIMIKApinpost

Tertinggal Hanya 1 Sapu, Mantan Lurah di Mimika Diminta Kembalikan Barang Inventaris

pngtree vector tick icon png image 1025736
6
×

Tertinggal Hanya 1 Sapu, Mantan Lurah di Mimika Diminta Kembalikan Barang Inventaris

Share this article
Lurah perintis
Warga kelurahan Perintis menggelar pertemuan dengan Kepala Kelurahan yang baru, Yusran Zainury SAP

Timika, fajarpapua.com
Tokoh masyarakat (Tomas) dan Rukun Tetangga (RT) di wilayah Kelurahan Perintis, Distrik Mimika Baru meminta mantan Kepala Kelurahan Perintis Mimika, Elfinus Kehek agar mengambalikan barang inventaris kelurahan demi kelancaran aktivitas perkantoran.

ads

Tomas Kelurahan Perintis, Arnold Ronsumbre saat ditemui di kediamannya usai pertemuan bersama 12 RT dan Kepala Lurah Perintis yang baru, Yusran Zainury, S.AP pada Sabtu (10/10) mengatakan dalam kantor lurah hanya ada 1 buah sapu. Barang yang lain kosong. Sehingga mereka meminta mantan Lurah agar bertanggungjawab mengembalikan semua inventaris kantor.

Inventaris kantor Lurah Perintis yang belum dikembalikan yakni mobil dinas pick up, sepeda motor, komputer, 10 unit mesin potong rumput dan sejumlah barang lainnya.

“Semua barang itu tidak ada di kantor lurah. Pegawai dan sekretaris lurah mau kerja tidak bisa karena tidak ada peralatan itu. Dengan segala kerendahan hati kami minta pak Lurah yang lama tolong kembalikan semua barang inventaris kelurahan. Kami masih minta secara baik sebelum kami ambil sikap lebih tegas dengan bersurat dan melapor ke bupati,” tegas Arnold.

Lanjut dia, jika permintaan para tokoh dan RT tidak diindahkan Arnold menegaskan pihaknya tidak hanya melaporkan hal ini kepada bupati, tapi langkah berikutnya mereka akan melapor polisi biar kehilangan barang-barang itu diusut tuntas.

“Saat ini lurah baru dan RT-RT sudah sepakat melakukan kerja bakti setiap hari Jumat di 12 RT secara bergilir. RT-RT dan warga sudah menyanggupi akan membawa mesin babat rumput masing-masing. Padahal kelurahan punya inventaris mesin potong rumput ada 10 tapi tidak ada satupun disimpan di kantor lurah.
Mesin babat rumput sangat butuh, karena hampir semua RT lingkungannya banyak rumput. Kerja bakti setiap RT Pak Lurah sudah minta tolong warga yang punya mesin babat bantu dulu, sambil keurahan cari jalan keuar agar tahun depan bisa ada mesin babat lagi,” tandasnya.

Kepala Kelurahan Perintis yang Baru,Yusran Zainury, SAP ketika dimintai komentarnya mengatakan inventaris kantor lurah sudah tidak ada.

Untuk memperlancar pekerjaan lurah Yusran mengaku telah membeli 1 unit komputer sehingga stafnya bisa bekerja.

“Komputer saya baru beli. Sedangkan yang lain-lain tidak ada di kantor. Saya sudah melakukan pendekatan ke mantan lurah untuk menanyakan barang-barang inventaris ada dimana. Saya sudah meminta staf untuk mendata barang inventaris apa saja yang hilang, dan belum dikembalikan ke kantor,” kata Yusran.(mar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *