BERITA UTAMAMIMIKApinpost

Mantan Lurah Perintis Mimika: Mobil Pikap Itu Janji Politik, Tanggapi Rencana Warga Lapor Polisi

pngtree vector tick icon png image 1025736
8
×

Mantan Lurah Perintis Mimika: Mobil Pikap Itu Janji Politik, Tanggapi Rencana Warga Lapor Polisi

Share this article
Ronsumbre
Arnolis Ronsumbre

Timika, fajarpapua.com – Asset
Inventaris Kantor Kelurahan Perintis yang belum dikembalikan menyisahkan masalah. Warga mengancam akan melapor polisi, namun mantan Lurah Perintis, Alfius Kehek menyatakan sebagian asset sudah dikembalikan, sedangkan mobil pikap tidak dikembalikan karena diberikan untuk memenuhi janji politik.

Adapun asset kantor yang belum dikembalikan diantaranya mobil dinas pikap, sepeda motor, komputer, 10 unit mesin potong rumput dan sejumlah barang lain. Yang tertinggal di kantor kelurahan hanya satu buah sapu.

Kepada Fajar Papua, Senin (24/11), Alfius Kehek mengemukakan, sejumlah asset kantor yang diklaim warga sudah dikembalikannya.

“Untuk komputer sudah dikembalikan memang dalam kondisi rusak. Kalau mesin potong itu juga rusak, dua unit sudah kami kembalikan. Alat-alat lain juga sudah kami kembalikan,” ungkap Alfius Senin (23/11) pagi.

Ia mengatakan, untuk mobil pikap dan sepeda motor, dirinya tidak kembalikan sebab sudah menjadi miliknya untuk memenuhi janji politik saat Pilkada lalu. “Kalau mobil pikap itu semua kelurahan juga sama, itu janji politik kami waktu Pilkada. Kami dijanjikan dikasih pikap sama motor,” tandasnya.

Sedangkan tokoh masyarakat Kelurahan Perintis Warga Kartini Ujung, Arnold Ronsumbre kepada Fajar Papua Senin (23/11) pagi mengemukakan, warga Kelurahan Perintis yang terdiri dari 12 RT dan 4 RW dengan tegas meminta kesediaan mantan Kepala Kelurahan Perintis Alfius Kehek untuk mengembalikan asset kelurahan yang belum dikembalikan, padahal acara serah terima jabatan sudah dilakukan.

“Hal ini sangat berdampak terhadap pelayanan kelurahan kepada warga masyarakat terutama di Kelurahan Perintis. Perlu diketahui bahwa beberapa hari lalu mantan Kepala Kelurahan Perintis mengembalikan beberapa asset milik kantor Kelurahan Perintis tanpa Berita Acara Penyerahan dan asset tersebut dalam keadaan rusak,” ucapnya.

Selain itu, asset yang dikembalikan hanya dititip di luar Kantor Kelurahan.

“Kalau masalah ini tidak ditindaklanjuti, kami akan lapor polisi dan pihak terkait,” tegasnya.(boy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *