Jakarta, Fajarpapua.com – Dengan adanya perkembangan dari kondisi pandemi Corona atau Covid-19 ini pemerintah pun mulai angkat bicara mengenai proses pembangunan infrastruktur dan SDM di tahun 2021.
Menghadapi perkembangan dari besarnya dampak penularan atas virus corona atau Covid-19 ini pemerintah mempertimbangkan untuk mengambil langkah yang mengejutkan perihal kebijakan untuk melaksanakan Pembangunan khususnya di kawasan 3T ( Tertinggal, Terdepan dan Terluar ).
Hal tersebut disampaikan oleh Jokowi melalui akun Twitter pribadinya yang mengungkapkan rencana sebelum 2021 dan rencana yang akan dilaksanakan pada tahun 2021.
Keputusan Terkait Pembangunan Infrastruktur dan SDM
Rencana tersebut mencakup proses pembangunan infrastruktur dan sdm yang sudah direncanakan sebelumnya. Jokowi juga menyampaikan meskipun terjadi perlambatan proses pergerakan roda perekonomian secara nasional, namun pihaknya selaku pemerintah akan tetap melaksanakan rencana Pembangunan dibidang Infrastruktur dan SDM.
“Tahun 2021 ini juga akan tetap di isi dengan pembangunan infrastruktur seperti yang sudah dicanangkan.” kata Jokowi.
Terkait persoalan anggaran yang angkanya cukup besar juga telah memiliki alokasi dana sehingga pembangunan seperti pembangunan bendungan, irigasi, jalur kereta api hingga pembangunan bandara semua tetap akan terlaksana.
Jokowi mengatakan bahwa kesiapan anggaran untuk membangun infrastruktur sudah ada dan ini berarti pelaksanaan pembangunan akan tetap dilaksanakan tanpa kendala.
Meskipun demikian, pemerintah tetap dalam proses pembangunan tersebut akan berdasarkan kepada protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 yang memang menjadi prioritas dan undang-undang tertinggi saat ini dalam setiap faktor pelaksanaan kegiatan di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama juga Jokowi menyampaikan anggaran yang besar ini tidak akan mempengaruhi kebutuhan pasokan vaksin Covid yang sudah masuk pengiriman tahap kedua dan diperkirakan dapat dimulai di akhir Januari 2021 setelah mendapatkan “ijin” dari BPOM.
Tidak hanya menyebutkan perihal pembangunan infrastruktur dan pembangunan Sumber Daya Manusia serta ketersediaan vaksin. Jokowi juga menyampaikan untuk program bantuan sosial tetap akan dilanjutkan dengan kemungkinan adanya penyesuaian.
Dengan tetap melaksanakan rencana jangka panjang pembangunan ini diharapkan Indonesia tetap bisa menggerakkan roda perekonomian dan tetap berada di zona aman dari incaran resesi yang selama ini di khawatirkan akan menimpa Indonesia setelah sempat dialami oleh beberapa negara maju di Eropa.
“Indonesia akan tetap melaksanakan pembangunan terutama Infrastruktur dan juga Pembangunan dari segi sumber daya manusianya. Ini akan membantu proses pergerakan perekonomian yang ada di Indonesia.” Tambah Jokowi.
Di samping itu dukungan pemerintah kepada sektor ekonomi kreatif yang cukup banyak ragamnya di Indonesia juga telah memberikan sumbangsih terhadap pendapatan negara selama pandemi corona di tahun 2020 yang lalu.
Pemerintah optimis Indonesia akan dapat terus melaksanakan pembangunan infrastruktur dan sdm sesuai dengan program yang sudah dicanangkan sebelumnya.
