BERITA UTAMAMIMIKA

Viral!!! Mahasiswa Asal Papua Rela Jadi Kuli Bangunan Untuk Raih Gelar Sarjana di Tanah Rantau

pngtree vector tick icon png image 1025736
11
×

Viral!!! Mahasiswa Asal Papua Rela Jadi Kuli Bangunan Untuk Raih Gelar Sarjana di Tanah Rantau

Share this article

Timika, fajarpapua.com – Dunia maya di Timika saat ini sedang viral dengan kisah mahasiswa asal Papua yang berhasil menyelesaikan kuliahnya di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Yang membuatnya viral, bukan gelar sarjana yang kini disandangnya. Tetapi yang membuat banyak orang kagum adalah bagaimana perjuangan anak yatim piatu ini menyelesaikannya.

ads

Kisah yang bisa menjadi inspirasi para pemuda di Papua ini pertama kali ditulis oleh akun Facebook, Palopo Info, Rabu (13/1) lalu.

Dalam tulisannya, akun ini menggambarkan pahit getirnya kehidupan yang dirasakan mahasiswa Universitas Andi Djemma asal Papua, Yundimiron Penggu, selama ia kuliah di Kota Palopo.

Lanjutnya, peraih IPK 3,3 ini, diwisuda sebagai Sarjana S1 dengan gelar akademik SAN, Rabu 13 Januari 2021, di Gedung MCH Palopo.

Usai wisuda, pria yang akrab disapa Yundi, menceritakan kisahnya sebagai mahasiswa Unanda di Palopo.

Yundi yang kelahiran Klaten, 21 Juli 1997, merupakan sosok yatim piatu. Ayahnya meninggal saat ia berusia 7 tahun dan ibunya lebih dulu meninggal ketika ia beranjak 3 tahun.

Tanpa kedua orangtua, Yundi harus hidup mandiri.

Singkat cerita, untuk memenuhi biaya kuliahnya di Palopo, Yundi mau tak mau mesti berjuang. Kadang-kadang, ia menjadi tukang batu atau kuli bangunan bersama anak-anak perantau dari NTT, pekerjaan ini ia lakoni guna memenuhi kebutuhan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar Rp1.100.000/semester.

“Saya dapat melewati semua rintangan dengan sabar dan yang paling utama tidak pernah surut dalam berjuang,” kisahnya.

Kisah Yundi yang dibagikan ke grup Facebook oleh akun Elson Sampe Datu itu mendapat ratusan tanggapan dari warganet Timika dan bahkan Papua.

Akun IrMha Haikal Afif mengaku kagum dengan kemandirian Yundi. “Mandiri yg sesungguhnya. Tanpa kedua org tua men. Tdk gengsi krja bangunan. Smoga jd org yg sukses n patut jd org sukses. Org besar hrus melihat ini. Sedih bca nya . Sangat merasakan gk punya kdua org tua itu sprti apa,” tulisnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *