Timika, fajarpapua.com
Puluhan mahasiswa mendatangi Kantor DPRD Mimika, Senin (12/10). Mereka meminta dewan bersama Pemerintah Daerah Mimika memfasilitasi kepulangan mereka kembali ke kota studi.
Denias Senamom, salah seorang mahasiswa mengatakan mahasiswa yang belum kembali ke tempt studi cukup banyak baik yang belajar di Jawa-Bali maupun di Sulawesi Utara.
Untuk itu dia mohon perhatian dari Pemkab Mimika agar memfasilitasi kepulangan mereka dalam waktu dekat.
“Sampai hari ini kami masih belajar dan menjadi mahasiswa di kota studi baik di Jawa-Bali maupun di Sulawesi Utara. Kami datang berlibur karena ada pandemi corona ini. Untuk kembali kami tidak ada biaya sehinggga kami datang ke DPRD meminta dewan memfasilitasi mereka bertemu dengan Kabag SDM Pemkab Mimika. Kami cukup banyak, kami sudah data satu persatu dan kami serahkan ke pemerintah maupun ke DPRD,” kata Denias.
Sedangkan rekan Denias, Hengki Omabak mengakui dirinya bersama puluhan rekan saat ini sedang belajar di beberapa universitas di Sulawesi Utara (Manado).
“Kami mau kembali belajar tapi kami tidak punya biaya untuk pulang. Untuk itu kami minta Pemkab bantu cukup biaya pulang sehingga kami bisa urus di kampus agar bisa kuliah kembali. Semua mahasiswa ini anak-anak Timika, dimana orang tua mereka adalah orang Mimika, sehingga DPRD dapat meminta pemerintah talangi dulu semua mahasiswa ini pulang sehingga mereka bisa lanjutkan kuliah,” harapnya.
Ketua Komisi C DPRD Mimika, Elminus Mom, SE meminta bupati dan Kabag SDM mencari solusi supaya para mahasiswa bisa kembali ke kota studi.
“Lebih baik kita urus mereka pulang daripada mereka disini buat onar, buat kacau lebih baik kirim kembali mereka supaya lanjutkan studi di tempat masing-masing,” paparnya.
Elminus berjanji akan membicarakan persoalan itu dengan Kabag SDM.
“Sepanjang niat mereka baik minta bantuan untuk kembali ke tempat studi sebaiknya Pemkab turuti saja. Daripada mereka tinggal di Timika buat hal yang bukan-bukan, pemerintah juga pusing kepala,” tukasnya.(mar/jun)
