BERITA UTAMAMIMIKA

Refleksi Pekabaran Injil : 5 Februari Bukan Sekedar Iman Kristiani, Tapi Juga Tentang Peradaban, Toleransi dan Pantang Menyerah

cropped cnthijau.png
6
×

Refleksi Pekabaran Injil : 5 Februari Bukan Sekedar Iman Kristiani, Tapi Juga Tentang Peradaban, Toleransi dan Pantang Menyerah

Share this article

Ditulis Oleh : Mustofa

“DENGAN Nama Allah, Kami Menginjak Tanah Ini.”
Kalimat itulah yang pertamakali diucapkan oleh dua orang misionaris asal Jerman, Carl Wilhelm Ottouw dan Johann Gottlob Geissler saat menginjakkan kakinya di Pulau Mansinam pada 5 Februari 1855 lalu.

ads

Yap… 166 Tahun lalu, dengan segala keterbatasan yang mereka punyai, Ottouw-Geissler tidak pernah menduga, apa yang mereka jalankan pada akhirnya bukan hanya sekedar menyebarkan Bibel.

Tetapi, sejarah mencatat, kedua misionaris ini menjadi tonggak sejarah dimulainya peradaban kemanusiaan di Tanah Papua menuju sebuah terang.

Memang tidak bisa dipungkiri, saat kita berbicara mengenai sejarah peradaban di Papua tidak akan terlepas dari peran para misionaris di masa lalu terutama Ottouw-Geissler yang datang ke Papua untuk mengabarkan kabar baik dalam Injil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *