Timika, fajarpapua.com – Kapolda Papua yang baru, Brigjen Mathius Fakhiri diminta segera menetapkan dan menangkap para tersangka korupsi dana Sentra Pendidikan Mimika yang merugikan negara mencapai Rp 1,6 miliar.
“Saya selaku tokoh sekaligus warga Mimika meminta Kapolda Papua yang akan dilantik supaya bisa memperhatikan secara serius kasus-kasus hukum di Mimika,” ungkap Marthin Beanal ketika menghubungi fajarpapua.com, Jumat (27/2).
Menurut dia, selama ini warga Mimika kehilangan kepastian hukum setelah lembaga-lembaga negara yang yang bertugas menegakkan hukum justru terkesan mempermainkan hukum itu sendiri.
“Sebenarnya kami sudah apatis, semua tidak bisa dipercaya. Awalnya tampil seperti malaikat ternyata sama saja, malah hasil akhir menyakiti hati warga Mimika,” bebernya.
Dia meminta kepala Dinas Pendidikan serta pihak yang terkait dalam pengelolaan dana tersebut harus segera diberi kepastian hukum.
“Jangan biarkan mengambang, jangan sampai hukum hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Kami dukung pak Kapolda yang baru tuntaskan korupsi di Mimika,” tegasnya.