Bogor, Fajarpapua.com – Penyebab cegukan dan cara mengatasinya sering menjadi perdebatan terutama di saat pandemi Covid-19 yang kerap di kaitkan dengan gejala Covid-19.
Ternyata cegukan bukanlah suatu pertanda dari gejala terkena virus corona atau Covid-19, penyebab cegukan biasanya terjadi akibat pengaruh makanan atau minuman yang dikonsumsi termasuk juga kebiasaan makan dan minum setiap harinya.
Asupan yang masuk ini baik berupa zat padat atau makanan maupun zat cair atau minuman ini memberi dampak atau efek kontraksi yang terjadi pada otot diafragma tanpa disadari.
Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya
Cegukan biasanya terjadi karena faktor kebiasaan atau jenis makanan maupun minuman yang di konsumsi, supaya tidak bingung berikut ini beberapa penyebab cegukan dan cara mengatasinya yang perlu diketahui:
- Makan terlalu cepat, cara makan yang terlalu cepat akan berakibat banyaknya udara yang masuk bersama makanan dan akan menimbulkan cegukan.
- Perubahan Tempratur atau Suhu Ruangan, berpindah dari suatu ruangan ke ruangan lain yang memiliki perbedaan temperatur yang sangat berbeda juga akan berakibat kepada terjadinya kontraksi diafragma dan akhirnya akan mengakibatkan cegukan
- Makanan Penyebab Gas, Jenis makanan berlemak atau yang pedas akan menimbulkan gas dan akan menyebabkan kembung serta iritasi pada diafragma yang berujung kepada cegukan.
- Minuman Berkabonasi, mengonsumsi minuman dengan kandungan karbonat yang cukup tinggi biasanya akan menimbulkan sendawa yang terkadang juga akan disertai dengan cegukan.
- Minuman Beralkohol, sama seperti minuman yang mengandung karbonat, minuman beralkohol juga dapat menimbulkan cegukan.
- Udara Yang Tertelan, meskipun jarang terpikirkan namun udara juga dapat masuk ke dalam perut, hal inilah yang berakibat rasa kembung dan cegukan. Pada umumnya udara yang masuk ini karena terlalu banyak menguyah permen karet atau mengonsumsi permen.
- Faktor Emosional, rasa emosional yang timbul baik rasa gembira, sedih, panik bahkan takut dapat mengakibatkan terjadinya kejang pada diafragma yang akan berakibat terjadinya cegukan.
Di samping beberapa penyebab di atas, ternyata cegukan juga bisa saja terjadi dikarenakan adanya gangguan kesehatan.
Cegukan yang terjadi akibat adanya gangguan kesehatan atau organ dalam tubuh biasanya terjadi dalam jangka panjang atau setidaknya terjadi secara terus menerus selama 2 hari.
Berikut ini adalah beberapa penyebab cegukan yang terjadi dalam jangka panjang:
- Iritasi atau Kerusakan Pada Syaraf, jaringan syaraf yang berada pada diafragma apabila mengalami iritasi atau kerusakan pada jaringan syaraf akan menimbulkan cegukan. Kerusakan tersebut biasanya terjadi akibat ada rambut atau ada benda yang menyentuh gendang telinga, tumor, gondok di leher, sakit tenggorokan dan lain sebagainya.
- Gangguan Jaringan Sistem Syaraf Pusat, seperti halnya penyebab kerusakan jaringan syaraf di atas, tumor atau infeksi yang terjadi pada sistem saraf pusat atau terjadinya kerusakan saraf pusat yang diakibatkan dari trauma akan berakibat terganggunya fungsi pengendalian cegukan.
- Obat-obatan dan Gangguan Metabolisme, mengonsumsi obat-obatan secara berkelanjutan dan kebiasaan minum-minuman beralkohol atau mengonsumsi makanan yang tidak sehat dapat juga menimbulkan cegukan.
Setelah mengetahui penyebab dari cegukan tentunya bisa mengurangi rasa panik bahwa informasi cegukan merupakan ciri khusus dari Covid-19 adalah tidak benar.
Penyebab cegukan dan cara mengatasinya pun sangat mudah diketahui dan dicegah, apabila terjadi dalam waktu lama sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan secara medis.
