Kapolda Papua menegaskan bahwa proses pesta demokrasi Pilkada sudah selesai. Karena itu, dia berharap semua elemen masyarakat di semua kabupaten penyelenggara Pilkada harus duduk bersama dan siap menerima apapun keputusan MK nanti.
“Siapapun yang diputuskan oleh MK sebagai pemenang, mari kita hormati itu. Kita bersama-sama mendorong pemimpin terpilih yang sudah dilantik maupun yang akan dilantik untuk bisa bekerja membangun daerahnya,” kata Irjen Fakhiri yang lahir di Manokwari, Papua Barat, 53 tahun lalu itu.
Kapolda Papua berharap semua pemimpin terpilih di Tanah Papua selalu hadir dan berada di daerah mereka masing-masing untuk memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat yang sudah memberi kepercayaan saat pemungutan suara Pilkada serentak 2020 lalu.
“Mudah-mudahan mereka semua punya hati untuk bekerja di daerahnya masing-masing. Saya yakin mereka pasti bisa, tinggal mau atau tidak. Tapi sebagai Kapolda yang juga merupakan anak asli Papua, saya berkewajiban untuk mendorong semua pejabat di Tanah Papua untuk mengurusi kampungnya dan memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat,” ujarnya.
Kapolda Papua mewanti-wanti akan bertindak tegas dalam rangka penegakkan hukum jika ada yang main-main dalam mengemban amanat dan kepercayaan rakyat.
“Saya tidak akan mundur dalam rangka penegakan hukum,” kata Irjen Fakhiri.(ant)