KESEHATAN

Menakjubkan, Keladi Tikus Untuk Melawan Kanker

cropped cnthijau.png
2
×

Menakjubkan, Keladi Tikus Untuk Melawan Kanker

Share this article
Keladi Tikus Untuk Melawan Kanker
Keladi Tikus Untuk Melawan Kanker

Bogor, Fajarpapua.com – Setiap yang terkena penyakit kanker tentunya akan berusaha semaksimal mungkin untuk melawan kanker yang dideritanya. Cara yang ditempuh pun beragam dari cara medis hingga cara tradisional atau menggunakan herbal-herbal alami.

Keladi Tikus Digunakan Untuk Melawan Kanker

Salah satu cara yang digunakan atau ditempuh bagi mereka yang menderita kanker tentunya dengan menjalani kemoterapi. Cara ini (kemoterapi) adalah cara yang menggunakan zat kimia untuk melakukan perawatan terhadap penyakit.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Namun apabila ingin melakukan dengan cara alami dapat menggunakan keladi tikus. Meskipun namanya adalah keladi tikus, namun ini adalah jenis tanaman yang memiliki nama latin Typhonium flagelliforme. Jenis dari keladi tikus ini adalah jenis tanaman semak yang berasal dari kelompok Araceae.

Dalam dunia pengobatan, penggunaan keladi tikus untuk melawan kanker bukanlah hal yang baru dan sudah tidak asing lagi. Tanaman ini memiliki beragam komponen aktif yang dapat melawan beberapa jenis penyakit.

Salah satu fungsi dari keladi tikus adalah untuk melawan kanker, seperti kanker payudara, prostat, usus, kanker rahim, kanker tulang dan beragam penyakit kanker lainnya.

Ciri-ciri Tanaman Keladi Tikus:

  • Tumbuh di daerah lembab yang tidak terpapar sinar matahari langsung
  • Mempunyai ketinggian sekitar 25 cm sampai 30 cm
  • Daun berwarna hijau terang
  • Daun bulat berbentuk seperti jantung, ujung daun runcing hampir mirip daun sirih
  • Tumbuh dari umbi
  • Tergolong tanaman semak jenis talas

Nama lain dari tanaman keladi tikus yang digunakan untuk melawan kanker ini antara lain:

  • bira kecil
  • talas kunting
  • trenggiling mentik
  • ileus gofu sepa
  • Rodent Tuber

Indonesia termasuk beberapa wilayah di kawasan Asia Tenggara menjadi habitat yang di suka oleh tanaman Keladi Tikus ini. Keladi tikus akan sulit berkembang biak di habitat yang bertanah kering dan tidak akan tumbuh subur kecuali hanya pada kawasan yang berlembab, gelap atau teduh.

Untuk karakter dan sifat hangat serta pedas yang dihasilkan oleh tanaman keladi tikus maka akan ada efek samping setelah mengonsumsinya terutama untuk tubuh yang kering.

Karena efek gampang haus akan timbul pasca mengonsumsi obat herbal ini maka cara pengolahan tanaman ini harus benar, untuk meminimalisir efek samping yang ditimbulkan.

Apabila pasca mengonsumsi obat herbal ini perut terasa mual dan mau muntah bahkan diikuti dengan diare maka tidak perlu khawatir, karena itu merupakan reaksi dari obat herbal keladi tikus yang sedang bekerja, efek itu mungkin hanya sekitar 1 atau 2 hari saja, setelah itu akan normal seperti biasa lagi. Oleh sebab itu jangan berhenti mengonsumsi obat herbal keladi tikus.

Namun sebaiknya untuk dosis atau cara mengonsumsinya sebaiknya di konsultasikan terlebih dahulu dengan pihak yang memahami perihal kanker dan keladi tikus. Tetap sehat dan wujudkan Indonesia Kuat Untuk Melawan Kanker.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *